Nyinyirin Pemerintah, Mendagri: Fadli Zon Kritik Terus, Pokoknya Pemerintah Gak Ada yang Bener
Ia menambahkan kalau Ketua DPR RI Bambang Soesatyo orang yang demokratis, mengkritik pemerintah hak beliau.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan sambutan dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Disela-sela memberikan sambutan tak lama setelah membicarakan mengenai peran DPR dalam menciptakan kerukunan umat, Tjahjo menyindir Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Ia mengatakan kalau Wakil Ketua DPR RI itu gemar mengkritik saja, pokoknya pemerintah gak ada yang bener.
"Kalau Pak Ketua DPR yang baru ini orang yang demokratis, mengkritik pemerintah hak Beliau, bebas, tapi ada wakil ketua Beliau yang kerjanya itu kritik aja," katanya.
"Yang terhormat Bapak Fadli Zon kritik terus, pokoknya pemerintah gak ada yang bener, Gak masalah namanya oposisi, Kalau Pak Ketua nya kan dari partai pendukung pemerintah," ujar Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Ia menambahkan kalau Ketua DPR RI Bambang Soesatyo orang yang demokratis, mengkritik pemerintah hak beliau.
Diberitakan sebelumnya, Fadli Zon beberapa kali melontarkan statemen terkait kinerja pemerintah.
Baca: Pacaran Jaman Now, Pakai Surat Perjanjian Bermaterai, Isinya Ada 11 Poin!
Baca: Horee. .Pemerintah Tambah Hari Libur Cuti Bersama 2018, Ini Tanggalnya
Baca: Ular Tiba-tiba Masuk ke Studio Pagi-pagi Pasti Happy, Mbah Mijan: Kiriman untuk Nikita Mirzani
Baca: Lunasi Listriknya, Gerindra: Bang Fadli Zon Bagus, Langsung Melunasinya, Kalau Pemerintah Tidak
Baca: Andi Arief Sarankan Boediono Laporkan Rizal Ramli, Jangan Takut Pak, Lawan
Salah satunya ialah cuitanya yang berbunyi "Bahaya ketika pemimpin alami disorientasi n bingung bagaimana atasi persoalan negeri, akhirnya pakai "gimmick" politik utk eksistensi n ngelabui."
Dikabarkan sebelumnya, Fadli Zon mengatakan jika dirinya seratus persen mendukung gerakan #2019GantiPresiden.
Menurut Fadli, beberapa kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo di bidang ekonomi tidak berpihak pada rakyat.