Usi Sengaja Datang Berkebaya di Hari Kartini dalam Acara Panggung Seni Budaya KPU Pekanbaru
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru sukses menggelar kegiatan Panggung Seni Budaya, yang dilaksanakan di halaman kantor KPU Pekanbaru,
Penulis: Alex | Editor: David Tobing
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.com , PEKANBARU -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru sukses menggelar kegiatan Panggung Seni Budaya, yang dilaksanakan di halaman kantor KPU Pekanbaru, Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Sabtu (21/4).
Hadir dalam kesempatan itu, komisioner KPU Pekanbaru, Panwaslu Pekanbaru, perwakilan dari masing-masing pengurus partai politik peserta Pemilu 2019 mendatang, stakeholder lainnya, serta masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, ditampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya, berupa tari-tarian, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai bentuk keberagaman suku bangsa di Indonesia, khususnya di Pekanbaru.
Selain itu, masing-masing perwakilan partai membawa rombongan dalam memeriahkan kegiatan tersebut, tidak lupa dengan seragam masing-masing partai.
Namun ada juga beberapa kader partai perempuan yang sengaja mengenakkan baju kebaya dalam acara tersebut. Hal ini dikarenakan hari Sabtu ini merupakan peringatan hari Kartini, yakni pada 21 April.
"Kan ini hari Kartini, jadi kita ingin menyesuaikan dengan berkebaya," kata Usi, salah seorang tamu yang hadir kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Harimau Bonita Sejarah Terpanjang Upaya penyelamatan dan Evakuasi Harimau Sumatera
Baca: Tak Perlu Repot, Ini 6 Cara Ampuh yang Sederhana untuk Tingkatkan Jumlah Sperma
Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sijaya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak se-Indonesia di setiap KPU, baik kabupaten/kota ataupun provinsi.
Acara tersebut dikatakannya adalah untuk menyongsong 1 tahun menjelang Pemilu 2019. "Kegiatan ini kita laksanakan untuk menyongsong satu tahun jelang Pemilu dilaksanakan, dan bersempena dengan hari Kartini," kata Amiruddin Sijaya dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, kegiatan tersebut menurut dia juga sekaligus untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu 2019, dengan harapan partisipasi meningkat nantinya.
Ditambahkannya, masing-masing KPU diberikan kebebasan untuk memilih tema dan acara panggung seni dan budaya tersebut, dan pihaknya sengaja memilih tema kearifan lokal.
"Kita mengangkat tema kearifan lokal. Karena bagi kita, pesta demokrasi oke, tapi kearifan lokal jangan lupa," tuturnya kepada Tribunpekanbaru.com.
Dalam acara tersebut para peserta juga mendapatkan hadiah doorprize menarik, dan salah satu hadiah utamanya adalah sepeda. Hadiah tersebut diundi berdasarkan nomor undian yang sudah diberikan kepada tamu yang hadir sebelumnya.