Padang
Sadis, Lelaki Ini Dikeroyok Begal Hingga Berdarah-Darah, Mulutnya Luka Robek Kena Sayatan
Tak hanya merampas harta benda berharga milik korbannya secara paksa, tapi para pelaku begal juga nekat menganiaya
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pelaku begal di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, mulai mengganas. Tak hanya merampas harta benda berharga milik korbannya secara paksa, tapi para pelaku begal juga nekat menganiaya korbannya hingga babak belur.
Salah satu korbannya, adalah Ardonop, warga Jalan Jihad, Kubu Dalam, Kelurahan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Akibat keganasan pelaku begal, pria berusia 39 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Baca: Berawal Bersihkan Kentang, Wanita Ini Dipaksa Tinggal di Dalam Kandang Kaca Selama 13 Tahun
"Saat ini korbannya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, karena mengalami luka robek di bagian mulut dan bagian tubuh lainnya luka memar," kata Kasubag Humas Polresta Padang Iptu P. Manurung kepada tribunpadang.com, Minggu (22/4/2018).
Baca: Korban Angin Ribut di Desa Tanjunggadai Dapat Bantuan BPBD Meranti
Dijelaskannya, aksi begal yang menimpa korban Ardonop, terjadi pada Minggu dinihari tadi di Lapangan Matador, Kelurahan Aurduri, Kecamatan Padang Timur. Saat itu, korban sedang melintas di lokasi kejadian menggunakan sepeda motor sepeda motor Yamaha Mio BA 3977 AD.

Baca: Benarkah Rahadini Mengandung Anak Daus Mini? Dirinya Blak-blakan Bahas Soal Ini
Kemudian korban dihadang pelaku yang jumlahnya lebih dari empat orang. Korban mencoba melawan, namun kalah kuat karena pelaku yang jumlahnya lebih dari empat orang, mengeroyok korban hingga babak belur dan bersimbah darah, karena mengalami luka sayatan di bagian mulut.
Baca: Macan Tutul Gigit dan Lukai 2 Penduduk Desa, Pembalasan yang Dilakukan Bikin Miris
"Setelah korban tak berdaya, para pelaku pun langsung membawa lari sepeda motor korban. Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki dan Polresta Padang bersama Polsek Padang Timur, masih mengumpulkan bukti-bukti dan sejumlah saksi-saksi kejadian," ujarnya.(*)