Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Presiden Jokowi Akui Bertemu Alumni 212, Ini yang Dibahas

Pertemuan rahasia yang belakangan bocor ke publik itu dilakukan di Istana Bogor pada Minggu (22/4/2018).

Editor: Sesri
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018) .Partai Demokrat menggelar Rapimnas selama dua hari 10-11 Maret 2018 untuk membahas strategi Pemilu 2018 serta Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo mengakui telah bertemu dengan ulama yang menggerakkan aksi unjuk rasa alumni 212.

Pertemuan rahasia yang belakangan bocor ke publik itu dilakukan di Istana Bogor pada Minggu (22/4/2018).

Jokowi mengatakan, ia memang hampir setiap hari bertemu dengan para ulama.

Terkadang ia yang berkunjung ke pondok pesantren, tetapi tak jarang juga para ulama yang datang menemui dirinya di Istana.

"Hampir setiap hari, hampir setiap minggu," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Jokowi mengatakan, pertemuan-pertemuan tersebut bertujuan menjalin tali silaturahim dengan para ulama, kiai, dan ustaz dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air.

Baca: Diteror Cawagub Lantaran Hubungan Takut Terbongkar, Model Cantik Ngadu Komnas

Baca: Menohok dan Tajam, Saat Jokowi Ngerap, Ferdinand: Semoga Bapak Bisa Bikin Album Nanti

Baca: Bukan Pencitraan, SBY Akui Pernah Naik Motor saat Presiden, Kang Dede: Betul Pak, tapi Dibonceng

Baca: Kemenaker Sebut 5 Tahun Jokowi Sudah Mampu Ciptakan 10 Juta Lapangan Kerja, Demokrat: Bohong!

Selain itu, pertemuan dengan ulama juga bertujuan menjalin persaudaraan dalam rangka menjaga persatuan.

"Sehingga kita harapkan dengan tersambungnya silaturahim, dengan beriringnya antara ulama dan umara, kita dapat menyelesaikan banyak masalah, banyak problem, persoalan-persoalan yang ada di umat, di masyarakat," kata Jokowi.

"Pertemuan kemarin secara garis besar arahnya pembicaraannya ada di situ," tambahnya.

Namun, saat ditanya apakah pemerintah akan mengabulkan tuntutan alumni 212 agar ulama yang saat ini terjerat kasus hukum dibebaskan, Jokowi tidak menjawab.

Ia justru menjelaskan rangkaian pertemuan dengan alumni 212 dan langsung menyudahi sesi wawancara.

"Diawali kemarin dengan shalat Dzuhur bersama, kemudian makan siang bersama, kemudian selesai, terima kasih," pungkas Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Akui Bertemu Alumni 212, Ingin Jaga Silaturahim"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved