Beginilah Cara Bandar Melansir Sabu 20 Kg Ditengah Laut, BNN Ungkap Fakta Pendistribusiannya
Dua puluh kilogram narkotika jenis sabu sabu berhasil digagalkan peredarannya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Dua puluh kilogram narkotika jenis sabu sabu berhasil digagalkan peredarannya oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Barang haram itu diamankan petugas BNN pusat dibantu BNN Provinsi Riau di dua lokasi berbeda, dan tiga orang pelaku.
Baca: Bukan Besi, Belati Papua Nugini Ternyata Terbuat dari Tulang Manusia, Terungkap Ini Alasannya!
Pengungkapan ini dimulai dari proses penyelidikan BNN terhadap informasi pendistribusian sabu sabu dalam jumlah besar saat melintas di Kabupaten Pelalawan.
"Kita amankan dua orang saat dalam perjalanan di Kabupaten Pelalawan. Kita sita mobilnya. Saat itu, kita temukan sekitar 10 kilogram Narkoba jenis Sabu," ungkap Kabid Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun, Kamis (26/4/2018).
Baca: Kepergok Mencuri, Pria Ini Habisi Mantan Majikannya dengan Cara Begini, Korban Bersimbah Darah
Dari penangkapan di Pelalawan, BNN langsung melakukan pengembangan terhadap jaringan tersebut, dan berhasil mengamankan 10 kilogram sabu sabu.
"Beberapa hari setelah penangkapan di Pelalawan, hari Selasa lalu kita amankan satu orang lainnya di Dumai. Bersamanya kita juga amankan satu unit speed boat," lanjutnya.
Baca: Lagi Diparkir di Kantor Walikota Mobil Bernopol B Ini Buat Pejabat Pekanbaru Geram
Speedboat yang diamankan itu diketahui merupakan kendaraan yang digunakan pelaku untuk menjemput barang haram itu ke tengah laut, di Sekat Malaka.
"Kapal cepat itu dipakai pelaku untuk membawa Sabu yang sudah ditransaksikan di tengah laut menuju daratan Kota Dumai," sebutnya.
Baca: Akhirnya BPCB Teliti Mendalam Kawasan Candi Muara Takus, Penasaran Keberadaan Situs Dalam Tanah
Dari pengamanan ini, BNN menyita dua puluh kiligram sabu sabu, tiga orang pelaku, dan speedboat. Sementara, para pelaju berinisial, MA, diamankan di dumai, ZA, Diamankan di pelalawan dan, FAS diamankan di pelalawan. Ketiganya merupakan kurir.
Ketiganya diduga merupakan bagian sari sindikat narkotika internasional yang diperoleh dari Malaysia.(*)
