Kepulauan Meranti

Begini Nasib Timbangan Pedagang di Kepulauan Meranti yang Tak Bisa Dikalibrasi Saat Tera Ulang

Mufrizal mengatakan, hinggga hari terakhir ini, pihaknya sudah menera 346 timbangan milik pedagang.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/guruhbudiwibowo
Ratusan timbangan para pedagang Meranti sedang diperbaiki oleh petugas UPT metrologi Pekanbaru, Senin (30/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG- Tidak hanya para pedagang saja, timbangan milik Kantor Pos Kecamatan Merbau juga ditemukan tidak laik pakai lagi.

Hal itu diketahui saat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan tera ulang beberapa hari lalu.

"Tidak hanya timbangan para pedagang saja, Kantor Pos Belitung, Kecamatan Merbau juga tidak laik dan kami tidak perbolehkan lagi digunakan," ujar Kabid Metrologi Legal, Disperindagkop UKM, Mufrizal, Senin (30/4/2018).

Mufrizal mengatakan, hinggga hari terakhir ini, pihaknya sudah menera 346 timbangan milik pedagang.

Dari ratusan timbangan yang ditera, pihaknya membatalkan 8 timbangan milik pedagang.

Baca: Disperindagkop Kepulauan Meranti Target 2018 Punya UPT Tera Ulang, 

Baca: Listrik Padam hingga 11 Jam, Warga Dumai Terpaksa Beli Air Rp 30 Ribu untuk Mandi

Baca: Diupah Hanya Rp 15 Juta, Ternyata Sabu yang Dibawa Kurir KA Bisa Bahayakan 24.500 Jiwa

Baca: Bermain Games Disela Kegiatan Kewirausahaan Cara Mahasiswa PCR Mengisi Waktu di CFD

Pasalnya, kedelapan timbangan tersebut tidak laik untuk digunakan sebagai aktivitas perdagangan.

Kedelapan timbangan tersebut ditemukan saat pihak Disperindagkop UKM melakukan tera ulang di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tebingtinggi.

"Sudah tidak bisa lagi dikalibrasi, sebab itu kami batalkan dan tidak diperkenankan menggunakan timbangan tersebut. Harus diganti dengan yang baru," ujarnya pada tribunpekanbaru.com.

Menurut Mufrizal, adapun jenis timbangan yang paling banyak ditemukan tidak akurat lagi adalah jenis timbangan pegas, bobot insut dan sentisimal.

Sebab, timbangan jenis-jenis itu kerap digunakan oleh para pedagang.

"Kalau timbangan digital, neraca dan takaran kan hanya digunakan oleh pedagang tertentu saja," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved