Karena Suara Tawanya Ruth Marini Didapuk Perankan Sinto Gendeng, Begini Kata Produser
Ternyata inilah alasan Ruth Marini didapuk perankan Sinto Gendeng dalm film Wiro Sableng
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Salah satu faktor yang membuat pemain teater Ruth Marini terpilih memerankan karakter Sinto Gendeng dalam film Wiro Sableng adalah suara tertawanya.
"Karena Ruth bisa men-translate apa yang dia baca sebagai Sinto Gendeng hanya melalui suara tertawa (perempuan) umur 80 tahun," kata produser Wiro Sableng, Sheila Timothy atau Lala, saat ditemui di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Selain itu, Ruth menurut Lala, memenuhi semua karakter yang mereka butuhkan untuk Sinto Gendeng.
Baca: Ternyata Golongan Darah O Berisiko Kematian Cukup Tinggi Jika Alami Ini
Khususnya soal kemampuan fisik karena Sinto digambarkan sebagai pendekar silat yang sangat sakti.
"Ada beberapa kami casting tapi ini dan itu, salah satu misalnya sudah oke tapi ternyata secara fisik tidak memungkinkan. Di mana kami butuh pakai sling, jadi banyak yang gugur. Tapi yang paling memenuhi seluruh kriteria adalah Ruth Marini," ujar Lala.
Lala mengatakan, awalnya nama Ruth direkomendasikan oleh aktris Happy Salma. Kebetulan, Ruth adalah salah satu pelakon dalam kelompok teater milik Happy.
Baca: Dibayar Pakai Uang Palsu Hingga Tobat Karena Pelanggan Tewas, Ini 5 Kisah PSK di Sulut yang Heboh
Setelah itu, Lala pun memanggil Ruth untuk menjalani seleksi pemain atau casting untuk karakter Sinto Gendeng, guru Wiro Sableng.
"Ruth Marini itu di-casting, semua pemain kami casting," ujar Lala.
Setelah melihat akting Ruth dan menyaksikan aksi penyandang gelar Aktris Monolog Terbaik Indonesia itu di beberapa lakon teater, Lala dan tim menjatuhkan pilihan pada Ruth.
Baca: Menpan RB: Ada Peneriman CPNS Tahun Ini, Tenaga Honorer Juga Harus Ikuti Tes Seleksi
"Ketika melihat beberapa hasil teaternya, kami panggil dia casting. Ya udah pas casting-nya, dialah Sinto Gendeng," ucap Lala.
Dalam film Wiro Sableng, Ruth akan memerankan karakter Sinto Gendeng dalam tiga rentang usia, yaitu 40 tahun, 60 tahun, dan 80 tahun. Untuk transformasi penampilannya, Ruth akan ditangani oleh make-up artist Jerry Oktavianus.
Selain itu, Production Designer Adrianto Sinaga, Jerry dan Costume Designer Nadia Adharina akan melengkapi penampilan Eyang Sinto.
