Pekanbaru
Romantisme ke Tahun 90 an, Laberzo Ajak Pengujung Mengulang Permainan Ini
Tim Laman Bermain Zaman Old (Laberzo) mengajak masyarakat mengulang kembali permainan zaman 90 an ke bawah.
Penulis: | Editor: Budi Rahmat
Laporan: Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Perkembangan zaman dibarengi dengan canggihnya teknologi, hal ini disambut baik oleh sebagian orang, karena lebih memudahkan pekerjaan sehari-hari.
Namun seiring hal itu, tidak sedikit hal negatif yang muncul dan dirasakan oleh masyarakat, zaman dulu orang lebih suka membaca buku, namun sekarang lebih suka bermain media sosial dan internet, permainan tradisional diganti dengan games internet dan android.
Akibatnya, muncul rasa malas, lebih sedikit bersosialisasi dan lainnya.
Demi mengembalikan permainan zaman dahulu, Tim Laman Bermain Zaman Old (Laberzo) mengajak masyarakat mengulang kembali permainan zaman 90 an ke bawah.
Baca: Mengelak Ditanya Polisi, Kemudian Didesak, Lelaki Ini Buat Pengakuan yang Mengejutkan
Mereka membuat aneka permainan anak-anak seperti menara kaleng,tam-tam buku, sepiring dua piring, pong along-along,eye, jengket, skiping, terompah tempurung,telfon kaleng, istol pelepah pisang, lulu tutup mata, karet merdeka, lempar kaleng, sampan upih, congklak, enggrang, bakiak panjang dan lainnya.
Dari pantuan Tribunpekanbaru.com di lokasi, tidak hanya anak-anak yang menggunakan permainan zaman old tersebut, namun juga orang dewasa, bahkan beberapa diantaranya adalah polisi yang bertugas di CFD. Mereka terlihat asik berlomba terompah tempurung.
"Alhamdulillah, sambutan masyarakat sangat baik dan mereka menikmati permainan-permainan zaman dulu ini. Kita tidak hanya mengajak anak-anak bermain, namun juga ikut serta,"ujar Penggagas Tim Laberzo, Embung Megasari Zam.
Embung menjelaskan, Tim Laberzo itu terbentuk berawal dari aduan para tetangganya yang mengaku kesulitan menghilangkan kecanduan anak-anaknya dari gadget dan games. Ia pun membuat permainan-permainan yang memupuk jiwa sosial.
Baca: Terasa Ngilu, Wanita Ini Bersihkan Telinganya, Ternyata yang Ada di Dalamnya Sangat Mengejutkan
"Ternyata hasilnya bagus, perlahan-lahan anak-anak mereka mulai meninggalkan gadget. Kami pun mencoba terapkan di Car Free Day sejak empat bulan yang lalu, Alhamdulillah responnya positif, bahkan ada beberapa orang yang mendonasikan alat-alat permainan ini dan ada juga yang menyumbangkan sound system untuk sosialiasi.
Kami pun jadi bersemangat untuk terus mengkampanyekan ini,"paparnya.
Embung menambahkan, ada banyak manfaat yang dirasakan dari permainan zaman dulu tersebut, mulai dari melatih sosialiasi, kerjasama, kebersamaan, kesabaran, ketertiban kesederhanaan hingga mengangkat unsur budaya melayu yang perlahan ditinggalkan.
Baca: Warga Temukan Lelaki Ini Bertahan di Dalam Rumah yang Terbakar, Nyaris Jadi Korban, Ternyata. . .
"Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan kami ini. Bagi masyarakat yang ingin tahu kegiatan-kegiatan kami atau ingin mengajak kami bermain bersama, silahkan follow Instagram kami @laman_bermain_zaman_old dan tonton Yuoutube Laman Bermain. Hubungi 081268361177 (Embun) dan 08127566011 (novi) untuk informasi lebih lanjut,"pungkasnya.(zid)