Berulang Kali Diingatkan, Tetap saja Tak Berubah, Dihadapan Polisi Bilang 'Kapok Pak', Terlambat

Padahal sudah berulangkali diingatkan, namun tidak juga berubah. Eh, saat ditangkap, kemudian bilang kapok

Editor: Budi Rahmat
Istimewa
Tersangka DA agen judi togel bersama barang bukti saat diamankan di Mapolsek Pangkalan Kerinci 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Padahal sudah berulangkali diingatkan, namun tidak juga berubah sikapnya.

Karena kecanduan judi, Pungki malah mencuri barang berharga milih bapak angkatnya.

Ya, Slamet Komsin, tokoh masyarakat di Desa Grabakan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjoterpaksa menjebloskan anak angkatnya ke penjara Polsek Tulangan.

Baca: Komariah Cabut Laporan, Kematian MR Sudah Takdir, Pengacara Ungkap Fakta Ini

Ini gara-gara Pungki Setyo, anak angkat Komsin, berulang kali berulah. Terakhir, remaja 23 tahun itu ketahuan mencuri STNK dan BPKB milik Komsin hanya untuk bermain judi.

STNK dan BPKB di rumah korban dicuri ketika rumah dalam keadaan sepi.

Baca: Pria Ini Nyaris Tewas karena Kebiasannya Menggigit Kuku, Begini Kronologisnya

"Korban merupakan perangkat desa setempat. Dan pelakunya adalah anak angkatnya sendiri," ungkap Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah Basri, Minggu (6/5/2018).

Selama ini, diketahui bahwa Pungki sudah kerap berulah.

Baca: Ternyata Mendiang Julia Perez Sudah Tentukan Tempat Ini Sebagai Lokasi Pembangunan Mushala

Dia kerap bergaul di lingkungan yang salah, hingga doyan bermain judi.

Berulang kali diingatkan, ulahnya tetap saja tidak berubah.

Ketika tidak punya uang untuk bermain judi, Pungki juga kerap mengambil barang di rumah bapak angkatnya itu.

Sampai akhirnya, Komsin memilih membawa perkara tersebut ke pihak kepolisian.

Pencurian STNK dan BPKB motor dilaporkan ke Polsek Tulangan. Dan anak angkatnya itupun dijebloskan ke penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved