Ditemukan Luka di Jasad Balita Ini, Ayah: Saya Gigit karena Gemas Sekali Lihat Anakku
HB sendiri mengaku bahwa luka gigitan pada tubuh korban memang ulahnya lantaran gemas melihat korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anak balita di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dianiaya oleh bapak kandungnya hingga korban tewas.
Pelaku awalnya berkilah bahwa peristiwa tersebut adalah kecelakaan lalu lintas.
Polisi yang curiga akan luka lebam di sekujur tubuh korban kemudian mengamankan pelaku.
Penganiayaan itu terjadi pada Sabtu sore (5/5/2018).
Awalnya, korban, AM (4) dibawa keluar oleh bapaknya, HB (28) dengan alasan hendak ke Pantai Losari, Makassar.
Ibu korban, Mutmainnah (21) mendengar kabar pada pukul 20.00 Wita bahwa anaknya berada di Rumah Sakit Syech Yusuf Sungguminasa lantaran terjatuh dari sepeda motor.
"Sore dibawa pergi jalan-jalan sama bapaknya, katanya mau ke Pantai Losari," kata Mutmainnah yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/5/2018).
Baca: Kamu Peserta Ujian SBMPTN 2018? Ada Tips Bagi Pejuang SBMPTN dari Mahasiswa UGM
Baca: Ujian SBMPTN 2018 Digelar Serentak se Indonesia, Peserta Wajib Perhatikan Aturan Pakaian Saat Ujian
Baca: 6 Fakta Wanita di Jakarta Dibakar Calon Suami, Lulus di Australia Lalu Kasmaran karena Bulu Tangkis
Baca: Yusril Ihza Mahendra Tegaskan Tulisan Ganti Presiden 2019 Aspirasi Sah dan Konstitusional
AM kemudian mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit dan langsung dievakuasi ke rumah duka di Dusun Tabusalaya, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Polisi yang mendapatkan informasi tentang keganjilan atas meninggalnya korban kemudian mendatangi rumah duka pada Sabtu (5/5/2018) pukul 23.00 Wita.
Jenazah AM kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diotopsi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
"Kami periksa kondisi jasad, ternyata banyak luka di tubuhnya, dan itu jelas bukan luka akibat kecelakaan lalu lintas" kata Kapolsek Bontomarannu, AKP Robert usai memimpin pemeriksaan awal terhadap jasad korban seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari kompas.