Rencana Hibahkan Sejumlah Barang Hasil Penindakan, Begini Alasan Bea Cukai Pekanbaru
Namun lanjut Prijo ada kriteria barang-barang yang kemudian berkemungkinan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat.
Penulis: | Editor: Afrizal
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
TRIBUN PEKANBARU.COM, PEKANBARU- Direktorat bea dan cukai kota Pekanbaru berencana untuk menghibahkan beberapa barang hasil penindakan mereka kepada pihak yang membutuhkan.
Kepala kantor KPPBC TMP B Pekanbaru Prijo Andono kepada tribunpekanbaru.com Selasa (9/5/2018) mengatakan bahwa sebagian besar kriteria barang hasil penindakan memang akan dimusnahkan.
Barang-barang hasil penindakan oleh direktorat bea dan cukai
"Diantara barang-barang hasil penindakan direktorat bea dan cukai itu ada beberapa kriteria yang harus dimusnahkan, contohnya minuman dan rokok," ujarnya.
Baca: 4 Fakta Gugatan Cerai Istri Terhadap Sule, Retaknya Rumah Tangga hingga Soal Hak Asuh Anak
Baca: Horeee. . . Pasar Atas Bukittinggi Dibangun Ulang, PT Semen Padang Bantu 44 Unit Kios Penampungan
Baca: 10 Sisa Napi Teroris di Mako Brimob Akhirnya Menyerah, Wiranto Ungkap Kronologisnya
Baca: Akhirnya, Operasi Pengambilalihan Mako Brimob oleh Polri Dihentikan
Namun lanjut Prijo ada kriteria barang-barang yang kemudian berkemungkinan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat.
"Biasanya ada tilam yang masih bagus, kita mintakan pengecekan dari kementrian kesehatan dan ternyata masih layak ini, maka kita putuskan akan hibahkan," ujarnya.
Tentunya hal itu dikatakan Prijo akan meminta persetujuan dari pihak terkait.
Kemudian proses selanjutnya dikatakan Prijo adalah barang yang akan dihibahkan nanti harus tepat sasaran.
"Masyarakat mana yang sesuai dan tepat menerima menerima ini tentu kita harus bekerja sama dengan dinas sosial," tuturnya.
Dirinya menambahkan dinas sosial pastinya memiliki data masyarakat yang mungkin pernah mendaftar ke yayasan sosial maupun masyarakat lain yang dianggap layak menerima bantuan.
Walaupun demikian, Prijo menyampaikan bahwa belum ada barang-barang hasil penindakan yang layak untuk dihibahkan.
"Sampai sekarang belum ada barang-barang seperti ini, tapi kita sudah harus menyampaikan lebih awal." Ujarnya.(*)