Bom Surabaya
Prihatin Bom di Surabaya, Kelompok Cipayung Minta Masyarakat Tidak takut
Kelompok Cipayung mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tak mudah terprovokasi ataupun memprovokasi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Kelompok Cipayung Pekanbaru menggelar aksi keprihatinan atas teror bom di Surabaya, Selasa (15/5).
Dalam aksi itu, mereka mengajak masyarakat tidak takut dengan aksi terorisme.
Mahasiswa ini berlatar sejumlah organisasi.
Seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (Gmni), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Aksi mereka awali dengan longmarch dari depan kantor DPRD Riau menuju depan kawasan Purna MTQ Riau.
Selama aksi, mereka meneriakkan orasi mengutuk aksi teroris dan membentangkan karton berisi kalimat tagar #kamitidaktakut, #tolakradikalisme dan #prayforsurabaya.
Dalam pernyataan sikapnya, koordinator aksi, Wahyudi Ilfahman menyampaikan pesan duka terhadap korban terorisme di Jakarta, Surabaya dan Sidoarjo.
Mereka juga mengecam aksi yang dianggap tak berprikemanusiaan itu.
Apalagi terorisme bisa mengancam keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara.
Kelompok Cipayung mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tak mudah terprovokasi ataupun memprovokasi dengan menyebarluaskan foto dan video aksi terorisme.
Mereka mendesak BIN mengusut tuntas jaringan terorisme bersama aparat keamanan terkait.
Kelompok ini juga mendorong DPR RI segera mengesahkan revisi UU Terorisme sebagai kekuatan hukum aparatur negara dalam mencegah dan mengambil tindakan. (rls/hes)
Baca: Tak Terurus, Balai Adat Air Molek Sering Dijadikan Tempat Pacaran
Baca: Pasangan Mahasiswa Kepergok Ngamar, Akhirnya Diminta Lakukan Ini Dihadapan Orangtuanya
Baca: Seorang Karyawan BUMN di Pekanbaru Disebut Jadi Pemodal Terduga Teroris
