Mapolda Riau Diserang
Plt Gubri Awalnya Kira Bunyi Petasan, Inilah yang Buatnya Tersadar Ada Penyerangan di Mapolda
Plt Gubri Wan Thamrin Husein mengatakan, pihaknya prihatin atas insiden teror sebabkan korban meninggal di Mapolda Riau.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Plt Gubri Wan Thamrin Husein mengatakan, pihaknya prihatin atas insiden teror sebabkan korban meninggal di Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) pagi.
Dia mengatakan, saat kejadian dirinya tengah berada di halaman kantor Pemprov Riau yang berlokasi tepat di seberang Polda Riau.
"Saat kejadian saya sedang berada di halaman Pemprov Riau karena ada kegiatan pula di situ," kata Wan Thamrin pada Tribunpekanbaru.com.
Baca: VIDEO: Suasana Dirumah Duka Alm Ipda Auzar, Korban Serangan Teror di Mapolda Riau
Baca: Mulai Dilaksanakan Malam Ini, Inilah Keutamaan Salat Tarawih di Hari Pertama Ramadan
Dilanjutkannya, terdengar suara letusan oleh dirinya bersama seluruh pegawai Pemprov yang tengah berada di halaman kantor Pemprov Riau.
Awalnya, dia menyangka suara letusan tersebut merupakan suara petasan yang dinyalakan oleh orang-orang usil.
"Belakangan saya sadar karena diberitahu oleh staff saya kalau itu suara letusan senjata. Pemandangan pun berubah, banyak nampak polisi di sekitar bundaran Zapin dan saya pun lekas masuk ke dalam Gedung Pemprov Riau," paparnya.
Baca: Beredar Info Mapolsek Tampan Juga Diserang Teroris. Kapolsek: Tak Ada, Sejauh Ini Aman
Baca: Cerita Wartawan di Pekanbaru Saat Serangan Teroris di Mapolda Riau, 2 Jurnalis Terluka
Wan Thamrin Husein turut menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban personil polisi meninggal Ipda Auzar dalam insiden tersebut.
Dia berharap, agar masyarakat tetap tenang dan waspada serta menjaga keselamatan keluarga dan lingkungan sekitar. (*)
