Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Padang

Remaja Ini Rampas Balita dari Gendongan Ibunya, Kemudian Membantingnya Hingga Tewas

Remaja ini berprilaku sadis. Ia tega membanting balita hingga tewas. Tidak jelas persoalannya. pelaku kini diamankan polisi

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/ist
Remaja yang diamankan polisi karena membanting balita hingga tewas 

Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Seorang remaja berusia 17 tahun berinisial Je (17) ditangkap aparat kepolisian Polsek IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Senin (21/5/2018) malam.

Pasalnya, remaja yang tinggal di Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut, membunuh seorang balita bernama Nur Asyila Rahma Putri (2).

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Je. Bahkan, penyidik juga telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung dari balita malang tersebut.

Baca: Pemko Padang Raih Penghargaan WTP 4 Kali Berturut-turut

"Kasusnya masih kami dalami. Pelaku diduga menggalami gangguan jiwa," kata Kanitreskrim Polsek IV Nagari Iptu Yuliza Herman kepada tribunpadang.com, Selasa (22/5/2018) malam.

Dijelaskannya, kasus pembunuhan ini berawal pada Senin sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, korban sedang digendong oleh ibunya. Tiba-tiba, datang Je dan meminta rokok kepada ibu korban.

"Kemudian, ibu korban meminta Je untuk menunggu sebentar.

Baca: Hadir di Padang Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Sebut Kabar Terbaru Revisi UU Pemberantasan Terorisme

Namun tanpa diduga, Je lalu merampas korban dari gendongan ibunya, dan langsung membanting korban ke lantai," ujarnya.

Korban pun setelah dibanting pelaku Je, tambah Yuliza, akhirnya meninggal dunia karena benturan yang cukup keras di bagian kepalanya.

Baca: Jadwal Layanan Samsat di Kota Padang Diperpendek Selama Ramadan

Pihak keluarga korban yang tak terima dengan kajadian itu, langsung melaporkannya ke Polsek IV Nagari.

"Pelaku kemudian kami amankan. Sedangkan jasad korban, langsung divisum ke rumah sakit," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved