Sepekan Pascainsiden di Areal Pemasangan Pipa Transmisi Gas Duri-Dumai, Begini Kata Polisi

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Pihak Kepolisian Dumai terus menyelidiki insiden kecelakaan kerja di areal proyek pemasangan pipa transmisi gas Duri-Dumai, Jum'at (18/5/2018) pekan kemarin.

Mereka mengaku sudah memeriksa Tempat Kejadian Perkara di areal proyek.

Insiden terjadi di lokasi penanaman pipa yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Dumai.

Insiden ini menelan satu korban meninggal bernama Muhammad Ridwan.

Pria 32 tahun ini adalah pekerja PT. Wahana Karsa Swandiri. P

Baca: Satu Pekerja Meninggal Dunia di Areal Proyek Pipa Gas Transimisi Duri-Dumai, Ini Dia Penyebabnya

Baca: Tim Investigasi Datangi TKP Pasca Insiden di Proyek Pipa Transmisi Gas Duri-Dumai

Perusahaan ini merupakan subkontraktor dari konsorsium PT.Patra Drilling Contractor (PDC)- PT.Elnusa.

Mereka merupakan kontraktor dalam proyek Kerjasama Operasi atau KSO Pertamina Gas (Pertagas) dan Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut.

"Kami masih melanjutkan proses penyelidikan. Kamj juga sudah memeriksa kondisi TKP, " papar Kasatreskrim Polres Dumai, AKP Awaluddin Syam kepada Tribun, Kamis (24/5/2018).

Menurutnya, pihak kepolisian belum memastikan adanya unsur kelalaian dalam insiden ini.

Pihaknya masih menanti hasil gelar perkara.

Ia menyebut hasil gelar perkara memperlihatkan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.

Baca: Sejarah Kelam Indonesia vs Malaysia di Piala Thomas, Istilah Serumpun Berubah Jadi Bebuyutan

Baca: Kapolsek Ngamuk-ngamuk Tempeleng Petugas Pasar Dituding Minta THR

"Jadi kami masih menanti hasil gelar perkara. Nanti kami bakal informasikan perkembangannya," tuturnya.

Awaluddin menyebut bahwa di lokasi kejadian untuk sementara masih status quo.

Polisi sempat memasangi garis polisi di alat berat yang ada dekat lokasi kejadian.

Mereka menghentikan sementara aktifitas di dekat lokasi insiden Jum'at malam pekan kemarin.(*)