Tampan Disorot Masih Ada Tumpukan Sampah, Tonase Bertambah Selama Ramadan
Pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru belakangan ini, sudah mulai membaik.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru belakangan ini, sudah mulai membaik.
Hanya saja, masih ada beberapa tumpukan sampah, yang tidak diangkut, terutama wilayah zona I (Kecamatan Tampan, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai), yang kini ditangani Pemko Pekanbaru.
Apalagi saat ini adanya peningkatan tonase sampah, selama Bulan Ramadan ini, mengharuskan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK Pekanbaru, serta PT Samhana selaku pemenang tender zona II, harus ekstra bekerja.
"Perspektifnya begini. Sampah yang terus menjadi persoalan di tengah masyarakat, harus diselesaikan lah. Jangan ini-ini aja kerja kita. Uang ada, apa lagi yang dipermasalahkan. Terutama yang ditangani DLHK di zona I," kata juru bicara Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd, Rabu (30/5/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Penyaluran Dana Desa Tahap 1 di Inhil, 89 Desa Telah Dicairkan dari RKUD ke RKDesa
Diakuinya, di beberapa titik yang dikeluhkan masyarakat, masih ada tumpukan sampah, terutama di wilayah Kecamatan Tampan.
Seperti halnya di Jalan Rajawali Sakti, Jalan Garuda, Jalan Srikandi dan lainnya. Belum lagi yang ada di gang-gang perumahan masyarakat.
Seperti diketahui, anggaran pengangkutan sampah di zona I, termasuk di dalamnya wilayah Kecamatan Tampan pada APBD 2018 ini, sebesar Rp 85 miliar lebih.
Baca: Limbah Telepon Genggam Ada Emasnya? Pria Ini Tunjukkan Caranya, Kadar Paling Bagus Nokia Jadul
Pasca gagalnya PT Godang Tua Jaya memenangkan tender pekerjaan, kini pengelolaannya ditangani DLHK Pekanbaru.
"Jadi kita harapkan dinas terkait serius menangani ini. Jangan hanya seremonial saja. Jangan pula tumpukan sampah ini jadi kado Lebaran. Apalagi Kota Pekanbaru mau ulang tahun 23 Juni nanti. Jadi, harus siap-siap dari sekarang," pinta Ruslan yang juga Anggota Komisi IV DPRD ini.
Sebelumnya, Plt Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLHK Pekanbaru Shanty Rahmayati, mengatakan, ada kenaikan dalam produksi sampah di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari di bulan Ramadan mencapai 15 persen dari total keseluruhan sampah perbulannya.
Jika hari biasanya volume sampah di Kota Pekanbaru mencapai 13.600 ton, kini sudah mencapai 14.800 ton.
Dijelaskan, bahwa peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah sampah tersebut berasal dari hasil olahan maupun limbah rumah tangga.
Menurutnya meningkatnya produksi sampah rumah tangga tersebut adalah akibat trend menu jajanan berbuka puasa yang terus bertambah setiap harinya. (*)