Densus 88 Geledah FISIP UR
Tersangka Teroris Pembuat Bom di Universitas Riau Ternyata Jaringan JAD
Selain itu dari hasil penyidikan Polri juga ditemukan keterkaitan antara MNZ dengan terduga teroris, Polis alias Iba yang ditangkap 19 Januari
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polri memastikan MNZ (33) merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD).
MNZ adalah tersangka teroris yang ditangkap bersama dua kawannya di kawasan kampus Universitas Riau.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6/2018).
Baca: Isu Teroris Masuk Kampus, Fahri Hamzah: Indonesia Berakhir, Jokowi Tamat!
Baca: Eks Teroris Al Qaeda: Paham Radikal Sudah Masuk Kampus, Ini 4 Ciri Individu yang Patut Diwaspadai
"Tersangka MNZ alias Zamzam alias Jek terkait secara jaringan dengan Batti Bagus Nugraha kelompok JAD Jati Asih, Bekasi dan Pekalongan, yang tewas dalam penangkapan pada Minggu 13 Mei di Terminal Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," ujarnya.
Selain itu dari hasil penyidikan Polri juga ditemukan keterkaitan antara MNZ dengan terduga teroris, Polis alias Iba yang ditangkap 19 Januari 2016.
Bahkan ternyata MNZ juga terkait dengan Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42).
Mursalim adalah terduga teroris yang ditembak mati saat melakukan penyerangan ke Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018).
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di kawasan kampus Universitas Riau di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018).

"Jumlahnya 3 orang (terduga teroris)," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Sabtu malam.
"Mereka bukan mahasiswa, tetapi sudah alumni."
Namun dari penyelidikan sementara, baru MNZ yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara status dua orang lainnya masih saksi. (Kompas.com/Yoga Sukmana)