Tak Ada Aturan Honor Rutin Tenaga RTK, Pemkab Kampar Akan Upayakan Langkah Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit memastikan tidak ada honor bagi Tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK).

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Nando
Bupati kampar Azis zainal melakukan dialog dengan RTK 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit memastikan tidak ada honor bagi Tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK).

Aturan program ini tidak membenarkan pembayaran honor bersifat rutin atau bulanan.

Nurbit menegaskan, Tenaga RTK hanya dibenarkan menerima tunjangan transportasi. Namun itupun jika ada kasus yang ditangani.

Baca: 387 Personel Lintas Instansi Diterjunkan Pada Operasi Ketupat Muara Takus Tahun 2018

"Kalau nggak ada aturannya, gimana pula membayarnya (honor). Kita nggak mungkin langgar aturan," katanya usai aksi Tenaga RTK, Senin (4/6/2018).

Nurbit mengklaim, mencuatnya persoalan honor Tenaga RTK sebagai konsekuensi Dinkes mematuhi aturan.

Menurut dia, aturan tersebut sebenarnya sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca: BPN Sebut Program Sertifikat Tanah Gratis Selain kepada HGU

Ia mengaku tidak tahu persis bagaimana mekanisme honorarium Tenaga RTK pada Dinkes di masa pimpinan sebelum dia. Lebih jauh, Nurbit menjelaskan, RTK bukan program yang berdiri sendiri.

"RTK adalah komponen pendukung Jampersal," kata Nurbit. Program Jaminan Persalinan (Jampersal) sendiri dapat dijalankan hanya melalui Puskesmas saja. Ini artinya, RTK tidak mesti ada untuk mendukung Jampersal.

Baca: VIDEO: Aktifitas Di Gelanggang Mahasiswa FISIP UR Kembali Normal

Nurbit sendiri tidak menjamin keberlanjutan RTK. Menurut dia, hal ini bukan menyangkut polemik kelebihan Tenaga RTK. Sebelumnya ia menyebutkan, jumlah tenaga RTK di Kampar kelebihan 63 orang dari kebutuhan hanya 78 orang.

"(kelanjutan RTK) bukan lagi menyangkut 78 atau 63. Tapi semuanya," kata Nurbit. Ia mengaku sudah mengambil ancang-ancang jika RTK ditutup.

Ada kemungkinan, Tenaga RTK dijadikan kader Posyandu sesuai permintaan mereka. Bisa saja dalam bentuk lain yang belum diputuskan.

Baca: Piala Dunia 2018: Diancam Akan Dibunuh ISIS, Cristiano Ronaldo Sewa Pasukan Elit, Ini Dia Orangnya

Diminta penjelasan lebih rinci soal dugaan praktik calo pada perekrutan Tenaga RTK, Nurbit enggan berkomentar. Namun ia tidak menampik pernyataan orang nomor satu di Kampar tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved