WPSI Berbagi Nasi Kotak pada Tahanan Sialang Bungkuk Pekanbaru
Pengelola Taman Rekrasi Alam Mayang bekerjasama dengan Komunitas Wartawan Peduli Sesama Insan (WPSI) Riau melakukan kegiatan berbagi takjil.
Penulis: | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengelola Taman Rekrasi Alam Mayang bekerjasama dengan Komunitas Wartawan Peduli Sesama Insan (WPSI) Riau melakukan kegiatan berbagi takjil, Kamis (7/6/2018).
Kegiatan yang sudah dirancang dua tahun berturut-turut mendapat respon positif dari warga.
Pada tahun ini, Pengelola Alam Mayang memberikan 40 bungkus nasi kotak yang ditujukan ke rumah tahanan (rutan) Sialang Bungkuk Pekanbaru.
“Progam ini sudah kami rancang dan telah terlaksana dua tahun terakhir selama bulan suci Ramadan,” kata Koordinator Komunitas WPSI Riau, Ustad Chaidir, Kamis (7/6/2018) siang pada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Akui Diperiksa KPK, Bupati Bengkalis Amril Mukminin Irit Bicara,Waktu Itu Saya Jadi Anggota Dewan
Ia menjelaskan, alasan mengapa harus dirutan, karena secara kasat mata, ternyata bagi tahanan berbagai kasus, saat bulan puasa ingin juga mencicipi makanan dari luar, walaupun di rutan telah tersedia makanan.
Pembagian takjil ini, juga sebelumnya telah mendapat izin dari Kepala Rutan Sialang Bungkuk tersebut.
“Saya berharap kegiatan sosial ini mendapat dukungan dari pihak terkait lainnya, yang mempunyai kelebihan rezki,"ungkapnya sembari mengatakan, bahwa saat ini rutan Sialang Bungkuk sudah ada pesantren untuk para narapidana memperbaiki perilaku maupun meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca: 5 Pesulap yang Gagal Saat Pertunjukan Hingga Berujung Kematian, Diingat Sepanjang Sejarah
Dijelaskannya, saat ini pesantren tersebut telah memiliki santri sebanyak 40 orang, diantaranya sudah masuk Islam sebayak 16 orang dari berbagai kalangan dan juga ada beberapa yang hafiz Al-Quran.
Di tempat terpisah, Pengelola Alam Mayang Pekanbaru, Drs Riyono Gede Trisoko MM mengungkapkan ucapan terimakasih kepada Komunitas WPSI yang mampu membuat progam ini.
“Alhamdulillah, pembagian takjil yang kami berikan sudah yang kedua kalinya di bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan infak ini dapat melapangkan kuburan orang tua Ibu Soeparmi atas doa para santri di sana,"ungkapnya. (*)