Pelalawan
Harga Sembako Jelang Lebaran di Pangkalan Kerinci Cenderung Stabil
Meskipun harga sedikit naik, stok bahan makanan selalu tersedia di pasaran, tak ada kelangkaan sembako, rempah-remah, hingga sayur mayur.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Hari Raya Idul Fitri 1439 H tinggal menghitung hari saja.
Biasanya harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di pasaran selalu melonjak naik setiap tahunnya.
Pantauan tribunpelalawan.com di Pasar Baru Pangkalan Kerinci, Jumat (8/6/2018), mulai menggeliat.
Aktivitas jual beli semakin meningkat mulai pagi hingga sore hari hari menjelang Lebaran.
Masyarakat sepertinya mulai mempersiapkan kebutuhan untuk hari besar umat Muslim itu.
Hasil penelusuran kepada pembeli maupun pedagang, harga sembako cenderung stabil.
Mulai dari rempah-rempah hingga bahan makanan tidak mengalami lonjakan harga.

Baca: Forkopimda Pemko Pekanbaru Cek Kesiapan Posko Pengamanan dan Ketersediaan Pangan di Pasar
Baca: Lintasan Jalur Mudik, Puskesmas di Kampar Buka 24 Jam Selama Lebaran
Jikapun ada kenaikan harga, tidak lebih dari Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu per kilogramnya.
"Harga-harga masih stabil kok kebanyakan. Apalagi bahan masakan mulai cabe, bawang, dan lain-lain naik dikit aja," kata seorang pembeli bernama Rini Septia (37) kepada tribunpelalawan.com.
Kenaikan pada minyak, tepung, dan beras tidak drastis seperti sebelum-sebelumnya.
Lonjakan harga yang saat ini terjadi tidak membebani pembeli.
Namun yang sedikit terasa kenaikan harga daging ayam maupun sapi.
"Naiknya antara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Beragamlah setiap hari naiknya, tapi ngak setinggi dulu," ujar pembeli lainnya, Novita (28).
Meskipun harga sedikit naik, stok bahan makanan selalu tersedia di pasaran, tak ada kelangkaan sembako, rempah-remah, hingga sayur mayur.
Baca: 4 Titik Jalur Rawan Kecelakaan yang Wajib Diwaspadai Saat Mudik ke Sumatera Barat
Baca: 2,4 Juta Tiket Telah Disebar, Berapa Harga Tiket Piala Dunia 2018?