Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mudik 2018

Mudik dengan Pesawat? Yuk Antisipasi Jetlag Seperti yang Disarankan Ahli Kesehatan Ini

Jet lag setara dengan mabuk bagi wisatawan, dengan perbedaan utamanya adalah rasa sakit yang akan bertahan lebih lama.

ISTIMEWA
Jajaran Manajemen Garuda Indonesia bersama tim bersihkan kabin pesawat pada program Aircraft cleaning campaign. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Salah satu hal menyenangkan ketika sudah memasuki musim mudik adalah bepergian!

Dan pesawat, adalah jenis transportasi yang kerap digunakan, terutama jika lokasi mudik tersebut cukup jauh.

Tetapi, bagi yang tidak terbiasa naik pesawat, atau memutuskan bepergian ke luar negeri, tentu akan mengalami sebuah kondisi yang dinamakan jet lag.

 Jet lag setara dengan mabuk bagi wisatawan, dengan perbedaan utamanya adalah rasa sakit yang akan bertahan lebih lama.

Lalu, mengapa jet lag bisa dirasakan oleh seseorang?

Lompatan zona waktu lebih cepat terjadi ketika bepergian jauh, dan kondisi jet lag merupakan tanda tubuh memberitahu kita bahwa ritme tubuh tidak sinkron dengan waktu lokal.

Jika kamu kerap mengalami jet lag, Frank Lipman, M.D., pioneer dalam Kedokteran Fungsional memberikan tips mengatasinya.

Baca: Tak Ada Kenaikan Tiket Kapal di Selatpanjang Saat Mudik Lebaran. Ini Dia Tarifnya

Baca: Jelang Piala Dunia 2018, Neymar, Messi dan Ronaldo Kompak Nonton Baseball, Ternyata. . .

Baca: Pekanbaru Macet Dimana-mana, Anggota Dewan Ini Sebut Dishub Bohongi Publik

Baca: Mardani Ali Sera Laporkan Pemilik Akun Twitter atas Dugaan Manipulasi Video Porno

1. Biarkan sinar matahari masuk

Ritme sirkadian, atau jam internal, mempengaruhi banyak fungsi tubuh yang penting, seperti tekanan darah, ketika tidur dan bangun, hormon dilepaskan, ketika membuang kotoran, dan hal lainnya.

Jadi ketika tubuh Moms melintasi beberapa zona waktu, jam internal Moms perlu waktu untuk beradaptasi dengan lokasi baru.

Penelitian menunjukkan bahwa mengendalikan paparan cahaya sebelum, selama, dan setelah terbang dapat membantu mempercepat proses adaptasi tersebut.

2. Geser jadwal sebelum pergi

Selama satu sampai dua minggu sebelum pergi, kamu bisa mencoba bereksperimen menggeser jam tubuh dengan menyesuaikan waktu tidur dan bangun beberapa jam, sesuai zona waktu lokasi tujuan nanti.

Baca: Pemeriksaan Barang di Terminal Penumpang Pelindo Dumai Diperketat

Baca: Anda Mau Mudik? Anggota Dewan Ini Berikan Tips agar Rumah Aman Saat Ditinggal Pulang Kampung

Baca: Kembali Temukan Ponselnya yang Hilang, Wanita Ini Dikejutkan dengan Video Sejumlah Pria Didalamnya

Baca: Renta Bersua Rosalia, Putrinya yang Dibunuh Ayah Angkat di dalam Mimpi, Begini Pengakuannya

3. Berlatihlah merawat diri seminggu sebelum penerbangan

Coba mulai perjalanan dengan pesawat dalam keadaan fisik dan mental yang sesantai mungkin.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved