5 Hal yang Sering Dilakukan Setelah Makan, Padahal Berbahaya
Setelah makan hidangan tersebut, mungkin orang tergerak untuk berbaring, namun itu bukanlah ide yang bagus.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Saat lebaran, banyak makanan lezat yang dimasak dan disajikan untuk para tamu.
Di meja makan, biasanya ada hidangan opor, kue, lontong, campur dan makanan lainnya.
Setelah makan hidangan tersebut, mungkin orang tergerak untuk berbaring, namun itu bukanlah ide yang bagus.
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan, seperti:
1. Berbaring
Berbaring setelah makan dapat menyebabkan kembung, mulas, dan rasa tidak nyaman lainnya.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Ioannina Medical School, orang yang menunggu beberapa saat untuk tidur setelah mereka makan memiliki risiko terkena stroke lebih rendah.
Peneliti menyimpulkan bahwa orang harus menunggu setidaknya beberapa jam setelah makan sebelum mereka tidur.

Baca: Perempuan di Sulteng Ditelan Ular Piton: Ternyata Inilah Kerajaan Ular Piton Terbesar di Indonesia
Baca: Di Negara Ini Marak Sewa Pacar Palsu oleh Para Gadis, Ternyata Hal Ini Jadi Alasannya
Baca: Sandiaga: Buaya yang Muncul di Perairan Ancol Jangan Disate, Sate buaya kan enak katanya
Baca: Aji, Sopir Taksi Online yang Tewas Dirampok, Sempat Video Call Terakhir
2. Minum teh
Kadang-kadang, setelah makan besar, kita meminum teh untuk hidangan pencuci mulut.
Meskipun ini kedengarannya bagus, pelaksana dari Komite Panduan Diet, Dr. D. Raghunatha Rao mengatakan bahwa teh harus dihindari selama satu jam sebelum dan sesudah makan.
Alasannya adalah bahwa teh memiliki tanin di dalamnya yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.

3. Makan buah
Menurut Dr. Melina Jampolis, dokter dan spesialis nutrisi untuk CNN,com, buah hampir memiliki tiga kali hitungan kalori sebagaimana sayuran.
Dia menambahkan bahwa mengonsumsi lebih dari 1/2 cangkir buah per hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan.