Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapal Tenggelam di Danau Toba

Pria Ini Mencoba Menyelam dan Rekam Kondisi Dasar Danau Toba, Mengejutkan Ternyata

Sejak tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun, banyak orang semakin penasaran dengan kondisi di dasar Danau Toba.

Editor: Muhammad Ridho
Ist
Kondisi dasar Danau Toba pada video yang diunggah Laketobachannel 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejak tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun, banyak orang semakin penasaran dengan kondisi di dasar Danau Toba.

Bahkan, paranormal sudah melakukan ritual agar ratusan penumpang KM Sinar Bangun yang hilang segera ditemukan.

Warga juga menginginkan tim gabungan untuk mengangkat bangai kapal dari dasar danau.

 
Dilansir dari wikipedia, Danau Toba adalah danau tekto-vulkanik terbesar di Asia Tenggara, yang menempati kaldera dari sebuah supervulkan.

Danau ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 kilometer dan lebar sekitar 30 kilometer. Untuk kedalaman, belum ada data pasti yang layak dijadikan referensi.

Jimmy Sidauruk (kanan) sedang mempersiapkan peralatan di Perairan Danau Toba, Minggu (24/6/2018) untuk mencari para korban, termasuk abang kandungnya yang ikut hilang pada karamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba Senin, 18 Juni lalu.
Jimmy Sidauruk (kanan) sedang mempersiapkan peralatan di Perairan Danau Toba, Minggu (24/6/2018) untuk mencari para korban, termasuk abang kandungnya yang ikut hilang pada karamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba Senin, 18 Juni lalu. (Tribun Medan/Arjuna Bakkara)

Pada Agustus 2016, akun YouTube Laketobachannel mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kondisi di dasar Danau Toba.

Video ini pastinya direkam bukan di dasar Danau Toba terdalam lantaran penyelam hanya mampu mencapai kedalaman 50 meter dan kedalaman danau diyakini lebih dari 400 meter.

Tonton rekaman di dasar Danau Toba;

Sebelum tiba di dasar, penyelam turut merekam kondisi air di sekitar keramba ikan.

Beberapa sisa-sisa pakan terlihat menempel di keramba, selanjutnya tenggelam ke dasar menjadi lumpur.

Tiba di dasar danau, terlihat banyak sampah plastik, puing-puing besi, dan lainnya.

"Danau yang seharusnya bisa menjadi kebanggaan untuk semua orang, kini pesonanya mulai memudar, seiring dengan pencemaran dan kerusakan yang ada di dalam dan sekitarnya. Tuhan sebagai pencipta alam semesta menitipkan aset yang tidak ternilai harganya ini untuk dilestarikan dan dipergunakan demi kesejahteraan anak cucu kita. Sekarang, impian itu mulai tergerus seiring dengan kekuatan yang bercokol di Danau Toba yang seolah tidak bisa dikalahkan. kekuatan itu adalah penyumbang limbah terbesar atas kerusakan alam Danau Toba,"  tulis pemilik akun Laketobachannel.

Tim Basarnas menemukan posisi KM Sinar Bangun pada kedalaman 450 meter
Tim Basarnas menemukan posisi KM Sinar Bangun pada kedalaman 450 meter (TRIBUN MEDAN/HO)

BANGKAI KAPAL KM SINAR BANGUN DIDETEKSI

Kapal Motor (KM) Sinar Bangun tenggelam sejak Senin (18/6/2018), diduga akibat kelebihan muatan dan terpaan angin kencang, dan hingga saat ini belum ditemukan titik koordinat dimana bamgkai KM Sinar Bangun berada.

Sekitar pukul 11:12 WIB tim survey Basarnas dan Mahakarya Geo Survey - IAITB yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas serta disaksikan oleh Menteri Sosial Bapak Idrus Marham, telah menemukan dan mengidentifikasi posisi KM Sinar Bangun.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved