Piala Dunia 2018
Tersingkir dari Piala Dunia 2018, Begini Nasib Joachim Low di Timnas Jerman
Timnas Jerman harus angkat koper dari Piala Dunia 2018 setelah kalah 2-0 dari Korea Selatan dalam laga terakhir
TRIBUNPEKANBARU.com -- Timnas Jerman harus angkat koper dari Piala Dunia 2018 setelah kalah 2-0 dari Korea Selatan dalam laga terakhir grup F di Kazan Arena, Rabu (28/6/2018).
Kekalahan ini membuat sang juara bertahan harus tersingkir lebih cepat.
Hasil tersebut juga memunculkan kabar bahwa pelatih timnas Jerman, Joachim Low akan dipecat.
Baca: Terungkap di Balik Kekalahan Jerman atas Korea Selatan, Ada Fiksi Der Panzer
Namun, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) langsung membantah kabar tersebut.
Mereka menjamin bahwa posisi sang pelatih aman dan terhindar dari pemecatan.
Apalagi, DFB telah memperpanjang kontrak Low hingga tahun 2022 mendatang.
Baca: Terungkap di Balik Kekalahan Jerman atas Korea Selatan, Ada Fiksi Der Panzer
"Kami memutuskan di Komite Eksekutif DFB sebelum Piala Dunia untuk menawarkan perpanjangan kontrak," kata Presiden DFB Reinhard Grindel seperti dikutip dari ESPN.
"Kami percaya akan ada transisi yang akan terjadi setelah Piala Dunia, terlepas dari hasil turnamen, dan tidak ada yang lebih siap untuk menangani itu daripada Jogi Low," lanjut Grindel.
Sementara itu, Joachim Low mengatakan bahwa dia akan mengambil waktu untuk mempertimbangkan masa depannya itu.
Low telah meneken perpanjangan kontrak hingga 2022 sebelum Piala Dunia.
"Ini sulit untuk dikatakan pada titik ini, itu akan memakan waktu beberapa jam," kata Low ketika ditanya seusai pertandingan.
Baca: Ramalan Zodiak Minggu Ini - 5 Zodiak Ini Suka Menyendiri dan Tak Mau Bergantung pada Orang Lain
"Saya terkejut bahwa kami tidak berhasil memenangkannya. Saya sangat kecewa dengan eliminasi ini, tetapi saya akan memikirkannya dengan tenang," jelasnya.
Padahal, di laga tersebut Jerman lebih unggul dari sisi penguasaan bola dibandingkan dengan Korea Selatan.
Namun Der Panzer, sebutan timnas Jerman, belum dapat mencetak gol ke gawang Kiper Timnas Korea Selatan, Cho Hyun-woo hingga 90 menit berjalan.
Terlalu keasyikan menyerang, sisi pertahanan Jerman menjadi terbuka.