Kampar
Sampel Makanan dan Muntah Korban Keracunan Massal di Kampar Dikirim ke Laboratorium
Semua jenis hidangan pesta juga diambil menjadi sampel untuk diuji di laboratorium.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Sampel makanan yang dikonsumsi ratusan warga yang keracunan massal di Kampar langsung dikirim ke Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit, mengungkapkan sampel telah dikirim Minggu (1/7/2018) malam.
Uji laboratorium guna mengetahui penyebab pasti keracunan massal di Kampa.
Sampel yang dikirim termasuk muntahan korban.
Baca: Misteri Pemilik 5 Kg Sabu yang Ditinggal di Terminal Penumpang Pelindo Dumai
Baca: Polisi Temukan 4 Bendera ISIS Saat Amankan Pelaku Pembunuhan di Pekanbaru
Di samping itu, semua jenis hidangan pesta juga diambil menjadi sampel untuk diuji di laboratorium.
"Tadi malam (Minggu) sampel langsung kita kirim. Sampel muntahan juga ada," ungkap Nurbit, Senin (2/7/2018) pagi.
Ia mengatakan, sampel diambil pada Minggu (1/7/2018).
Petugas kesehatan menyampling semua jenis makanan yang masih ditemukan di rumah warga tuan rumah pesta pernikahan di Desa Koto Perambahan.
Soal hasil uji laboratorium, Nurbit mengatakan, kemungkinan baru didapat sepekan ke depan.
"Soalnya, (bakteri atau zat beracun dalam sampel) harus dikembangbiakkan dulu supaya dapat hasilnya," jelasnya.
Seratusan warga keracunan makanan.
Warga yang terserang diduga setelah menghadiri pesta pernikahan, Sabtu (30/6).
Kejadian ini membuat heboh setelah banyak warga dengan keluhan mirip berdatangan ke Puskesmas Kampa.
Kepolisian memperkirakan korban mencapai 120 orang. (*)
Baca Berita Terkait Keracunan Massal di Kampar:
Baca: Keracunan Massal di Kampar, Jumlah Korban Capai 120 Orang
Baca: 57 Korban Diduga Keracunan Makanan di Kampar Dilarikan ke Puskesmas
Baca: BREAKING NEWS: Diduga Keracunan Makanan, Ratusan Warga di Kampa Muntah-muntah Sepulang Pesta