Anggota DPRD Riau M Adil Pertanyakan Komentar Wabup Meranti Terkait Angka Kemiskinan
Anggota DPRD Riau asal Kabupaten Meranti, Muhammad Adil mempertanyakan pernyataan Wakil Bupati Kepulauan Meranti
Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anggota DPRD Riau asal Kabupaten Meranti, Muhammad Adil mempertanyakan pernyataan Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang menyampaikan tingkat kemiskinan di kabupaten tersebut mengalami penurunan, yakni 20 persen.
Dikatakan Muhammad Adil, hingga saat ini, tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti bukannya berkurang tapi semakin meningkat.
Sehingga ia mempertanyakan indikator yang digunakan Pemkab Kepulauan Meranti dalam menghitung angka meniskinan tersebut.
Baca: JPU Kejari Bengkalis Tunggu Putusan Banding Perkara Politik Uang yang Menjerat Anggota Dewan
“Turun menjadi 20 persen? Itu tidak mungkin, baru beberapa waktu lalu masih dio angka 37, lalu tiba-tiba turun. Pemkab harus menjelaskan, apa indikator dan dijabarkan progress penurunan tersebut. Karena sebagai pihak yang selalu memperhatikan, dan merasakan langsung, tingkat kemiskinan di Meranti tidak ada menurun,” kata Adil kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (3/7/2918).
Baca: Rupiah Melemah Menyentuh Rp14.450 Per Dolar, BI: Masih Terkendali
Dikatakan politisi Hanura ini, selama ini di Meranti menurutnya pihak Pemkab Meranti tidak terlalu fokus dalam menangani masalah kemiskinan di Meranti selama ini, sehingga hasil kerja dalam penanganan kemiskinan tersebut tidak terlihat.
Baca: Bocah 3 Tahun Tewas Setelah Trampolin Meledak, Tubuhnya Terlempar 20 Kaki ke Udara
“Sejak Meranti berdiri sampai sekarang saya, masyarakat bukannya tambah senang tapi malah semakin miskin,” ujarnya.
Karena itu, menurut Adil, Pemkab Meranti harus menjabarkan indikator penurunan angka kemiskinan tersebut, dan juga progress yang sudah dilaksanakan dalam menangani masalah kemiskinan selama ini.
Baca: Pemprov Imbau Kabupaten Inhil dan Kampar Segera Ajukan Permohonan Pencairan Bantuan Keuangan Desa
“Makanya kita minta Pemkab Meranti memberikan penjabarannya, apa indikator penurunan tersebut. Kalau asal sebut, dan ternyata tidak benar, masyarakat pastinya kecewa dengan pernyataan tersebut,” ulasnya. (*)