Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampar

VIDEO: Begini Respon Penjual Sate Menanggapi Rumor Penyebab Keracunan Massal Kampar

Bakar, sapaan akrabnya, mengaku sempat kaget bukan main dengan rumor yang dia dengar. Namun

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Abu Bakar, penjual Sate, tampak santai menanggapi rumor tentang penyebab keracunan massal di Kecamatan Kampar.

Ia tidak mempersoalkan rumor berkembang di tengah-tengah masyarakat sampai media sosial dan pemberitaan itu.

Rumor itu menyebut dugaan penyebab keracunan dari Sate yang dijualnya.

Bakar, sapaan akrabnya, mengaku sempat kaget bukan main dengan rumor yang dia dengar.

Namun karena merasa tidak berbuat curang sama sekali, ia dapat memaklumi rumor itu.

"Saya nggak ada masalah, pak. Saya nggak takut, namanya saya nggak salah," ujar Bakar ketika ditemui di RSIA Bunda Anisyah Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, Rabu (4/7/2018).

Baca: Rumor Sate Penyebab Keracunan Massal Kampa, Ternyata Istri Penjualnya Sedang Hamil Juga Jadi Korban

Baca: Ratusan Warga Kampar Keracunan, Polisi Tunggu Hasil Lab Pemeriksaan Sampel Makanan

Seratusan warga keracunan makanan setelah menyantap hidangan di pesta pernikahan di Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa, Sabtu (30/6) lalu.

Dinkes Kampar telah mengambil sampel makanan yang dihidangkan bagi tamu undangan pesta. Hasilnya dari laboratorium Dinkes Riau masih ditunggu.

Bakar menuturkan, tuan rumah pesta Samsuar meminta pesanan Sate tiba sebelum pukul 10.00 WIB.

Sehingga ia memasak Sate untuk pesanan pesta dan untuk dijualnya bersamaan. "Yang makan di tempat jualan, nggak ada terjadi apa-apa," ujarnya.

Ia berjualan di Dusun Padang Tengah, masih satu desa dengan lokasi pesta. Soal rumor, ia mendengar banyak versi.

"Ada yang cuma (makan) Soto, kena juga. Ada yang makan semua, nggak kena. Ada yang minum air aja, nggak makan, kena juga," tutur Bakar.

Bakar mengaku belum dimintai keterangan terkait kejadian ini. Baik oleh Dinas Kesehatan maupun Kepolisian. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved