Pilkada Padang Telah Usai, Mahyeldi Berdayakan Kaum Pemuda untuk Membangun Kota Padang

Laporan kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walikota Padang terpilih untuk periode 2018-2023, Mahyeldi Ansaharullah, akan merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu membangun Kota Padang menjadi kota yang lebih baik lagi untuk lima tahun ke depan.

Hal ini, disampaikannya saat menyambangi GOR Semen Padang untuk melihat persiapan Marching Band Semen Padang (MBSP) jelang Kejuaraan “Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) di Riau 2018" Agustus mendatang, Kamis (5/7/2018)

Pada kunjungan ke GOR Semen Padang itu, Walikota Petahana Mahyeldi, didampingi oleh Dirut PT Semen Padang Yosviandri, dan sejumlah staf pimpinan yang ada di lingkungan perusahaan semen kebangaan masyarakat Sumbar tersebut.

Baca: Bowo Alpenliebe Tak Bisa Main Tik Tok Lagi Walau Blokir Dibuka, Terganjal Batas Usia

Di antaranya, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri, dan Kepala Biro Humas Komunikasi dan Informasi Nur Anita Rahmawati. Kemudian, juga hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Azwin, dan Camat Lubuk Kilangan Yalmasri.

Disebutkannya, pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang usah usai, dan ia pun berterimakasih kepada pasangan Emzalmi-Desri Ayunda yang telah ikut menyukseskan Pilkada Badunsanak di Kota Padang.

Namun kepada seluruh masyarakat, Walikota Petahana itu berharap jangan sampai berbeda pandangan dan pilihan membuat masyarakat terpecah belah.

"Berbeda pilihan itu hal biasa, tapi kita harus bersatu membangun Kota Padang untuk lebih baik lagi," tandasnya.

Baca: Dispora Kirim 12 Atlet Jalur Selancar Enaw pada Festival Olahraga Tradisional di Jambi

Walikota Mahyeldi juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Hendri, akan memanfaatkan potensi pemuda dalam membangun Kota Padang dengan membuat sebuah wadah bernama Youth Center (gelanggang remaja) di seluruh kecamatan di Kota Padang.

"Bahkan untuk jumlah Youth Center itu, bisa mencapai dua per kecematan, tergantung jumlah penduduk yang ada di setiap kecamatan di Kota Padang," ujarnya.

Youth Center itu dibuat, menurut Mahyeldi, agar generasi muda dapat diprotect dari hal-hal yang dapat merusak masa depan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, karena Youth Center tersebut nantinya akan memfasilitasi potensi pemuda.

"Saya sudah tugaskan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menyiapkan konsepnya, termasuk bagaimana mengimplementasikan di dunia nyata," katanya.

Baca: Bedah Buku Al-Maktubat Bersama Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Annur Pekanbaru

Tidak hanya itu, bahkan di era kepemimpinannya sebagai Walikota Padang untuik periode 2018-2023, pihaknya juga akan fokus kepada wisata budaya. salah satunya, ada di Kecamatan Kuranji.

Menurutnya, Kecamatan Kuranji dijadikan sebagai daerah wisata budaya, karena pihaknya sudah mengambil kesimpulan bahwa Kuranji ke depan akan menjadi kecamatan adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah (abs-sbk) di Kota padang.

Baca: 60 Tahun Nasionalisme, Semen Padang Makin Matang

Kemudian kawasan-kawasan wisata lainnya di Kota Padang juga akan dimaksimalkan. Begitu juga pendidikan mendirikan 500 kelas sekolah, karena di tahun 2021, pendidikan di Kota Padang sudah satu sift.

"Saat ini kita bustuh 500 lokal, karena masih banyak yang masuk siang. Jadi di 2021, tidak ada lagi anak sekolah SD dan SMP yang masuk siang, semuanya pagi," pungkasnya.(*)