Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harus Ada Hitungan Aset dan Bagi Hasil Sebelum Pasar Cik Puan Diserahkan ke Pemko Pekanbaru

Aanggota DPRD Riau, Mansyur menyebutkan harus ada perhitungan aset dan bagi hasil soal aset Pasat Cik Puan sebelum diserahkan ke Pemko

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Istimewa
Suasana bangunan Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru yang terbengkalai, Rabu (4/7/2018).  (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com,  Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anggota DPRD Riau daerah Pemilihan Kota Pekanbaru Mansyur mengatakan rencana Pemprov menyerahkan aset pasar Cik Puan sepenuhnya ke Pemko Pekanbaru tidak bisa dilakukan begitu saja.

Harus ada yang didudukkan terutama hitungan aset dan bagi hasil.

Baca: Orangtua Ini Beri Nama Anak Kembarnya Republik Indonesia, Dipanggil RI 1 dan RI 2

"Tidak bisa diserahkan begitu saja. Yang pertama harus melalui mekanisme Dewan, arus jelas dulu berapa punya Pemprov dan berapa punya Pemko, "ujar Mansyur kepada Tribunpekanbaru.com Jumat (6/7/2018).

Namun pada prinsipnya Mansyur mengatakan untuk kepentingan masyarakat pihaknya di DPRD Riau pasti mendukung untuk penyerahan aset namun semua mekanisme yang ada harus dilalui.

Baca: BPOM: Seluruh Produk Susu Kental Manis Tak Dapat Gantikan Susu Sebagai Penambah Gizi

"Kami sangat oke apalagi untuk kepentingan masyarakat namun semuanya ada mekanisme yang harus dilalui, "ujar Mansyur.

Mansyur juga mengingatkan ini agar nantinya jangan sampai muncul persoalan dikemudian hari dan harus melalui mekanisme yang sebenarnya. Ia mencontohkan kasus proyek Riau Town Squere yang sampai saat ini bermasalah.

" Namun jangan sampai ada muncul persoalan dikemudian hari seperti Ritos. Kita tahu sampai sekarang Ritos tidak berjalan, "ujarnya.

Baca: Apes, Saat Kabur Sepeda Motor Pelaku Jambret Ini Kehabisan Bensin, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Yang perlu dicatat dalam hal penyerahan aset ini porsi untuk Pemprov Riau harus jelas, karena pasar Cik Puan sendiri masih ada harapan untuk menghasilkan Pendapatan bagi Pemprov Riau sebagai pemilik aset.

"Kalau Pemprov juga berharap ada kontribusi bagi Pemprov berapa sebenarnya porsi untuk Riau. Hasil yang didapat untuk Riau, saya rasa sah - sah saja Pemprov dapat hasil, "jelasnya.

Baca: Eksekusi Mati Pemimpin Sekte Hari Kiamat Dalang Serangan Gas Sarin Kereta Bawah Tanah Tokyo

Saat ini juga diakui Mansyur pihaknya melalui Pansus aset sedang melakukan inventarisir terhadap aset di Riau termasuk aset pasar Cik Puan sendiri yang dinilai memiliki nilai bagi Pemprov.

" Apalagi sekarang kami sedang ada inventarisir aset makanya harus melalui mekanisme, Saya mendorong itu secepatnya, "ujarnya.

Baca: VIDEO: Bakal Calon Legislatif Ramai-Ramai Lakukan Tes Kejiwaan di RSJ Tampan

Karena pasar Cik Puan sendiri menurut Mansyur merupakan simbol kemelayuan dan jangan sampai hilang." Karena namanya saja Cik Puan itu adalah bahasa Melayu, "jelas Mansyur. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved