Lapas Gobah Ditembak
Bekas Tembakan di Dinding dan Kaca Bangunan Lapas Klas II A Gobah, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga menyusul adanya tembakan dari orang tidak dikenal (OTK) di Lapas Klas II A Gobah Pekanbaru.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga menyusul adanya tembakan dari orang tidak dikenal (OTK) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Gobah Pekanbaru Minggu (8/7/2018) dini hari.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat diwawancarai Tribunpekanbaru.com beserta wartawan lainnya membenarkan perihal kejadian tersebut.
Baca: Meninggal Usai Kencani Drivel Ojol, Ini 4 Fakta Nenek 55 Tahun, No 2 Bertingkah Aneh
Diterangkan Pribadi, awalnya terdengar suara ledakan yang ternyata berasal dari tembakan sebanyak satu kali sekitar pukul 04.00 WIB pagi.
"Mendengar itu petugas Lapas membuka pintu dan keluar melihat, dipikir ada listrik mati. Kemudian pintu ditutup kembali," ucap dia.
Baca: Terdengar Suara Menyedihkan dari Dalam Trotoar, Pria Ini Pun Membobolnya dan Terkejut
Pribadi melanjutkan, sekitar setengah jam kemudian, kembali terdengar rentetan tembakan beruntun sebanyak 4 kali.
"Petugas kembali keluar mengecek, dilihat ada bekas tembakan. Tapi di jalan kendaraan sepi," papar dia.
Bekas tembakan tampak di dinding dan kaca Lapas.


Disebutkan Pribadi, saat ini kasus penembakan tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Termasuk dengan memeriksa kamera pengawas dari lokasi.
Baca: Perkiraan Paras Putri Diana, Andaikan Ia Masih Hidup di Usia yang ke-56 Tahun
"Saat ini kita sedang memeriksa kamera pengawas. Untuk sementara hanya itu yang bisa disampaikan," tandas dia.
Aparat juga menyelidiki apakah insiden ini ada kaitannya dengan dua peristiwa yang terjadi di Lapas sebelumnya.
"Memang tadi malam ada penangkapan sabu oleh petugas Lapas disini lalu dilaporkan kepada Polsek Bukit Raya. Lalu ada juga pemindahan Napi dari Rengat," terangnya. (*)