Pimpin Rapat Evaluasi APBD, Andi Rachman: Gubernur Boleh Diganti Pembangunan Tetap Jalan

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memimpin rapat evaluasi pelaksanaan APBD Riau 2018 di kantor Gubernur Selasa (10/7/2018).

Hadir dalam rapat tersebut juga Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.

"Kita ingin melihat sejauh mana realisasi kegiatan dan tentunya apa saja masalah yang ditemui dalam pelaksanaan APBD ini tentunya akan menjadi evaluasi, "ujar Andi Rachman saat rapat.

Sebagaimana diketahui sebelumnya dalam arahannya kepada ASN, Ia mengajak untuk terus bersinergi mewujudkan pembangunan apalagi yang sudah direncanakan pada APBD.

Baca: UPTD Kecamatan Dihapus, Inilah Fungsi Korwil Disdikpora di Tiap Kecamatan di Kampar

Baca: Dugaan Lain Siswi SMK Tewas karena Depresi, Tak Hanya Disetubuhi Tapi Juga Direkam

Kekalahan Andi Rachman dan sebentar lagi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya kepada Gubernur yang baru terpilih, tidak menghambat untuk membangun Riau.

"Gubernur boleh diganti tapi pembangunan akan tetap jalan, "ujarnya.

Sehingga lanjutnya semua program-program pembangunan sudah memiliki landasan hukum dan tinggal direalisasikan.

"Dalam RKPD sudah ada, di Perda sudah ada, kita akan merealisasikan rencana tersebut, dan kita nanti akan lihat kinerjanya, itu sudah keputusan undang-undang, tentu itu harus kita jalankan, program yang sudah tertuang di RPJMD harus dijalankan oleh pemerintah periode 2014-2019,"ujar Andi Rachman.

Maka sejumlah proyek strategis yang saat ini sedang dibangun menurut Andi Rachman harus tuntas dan bisa dimanfaatkan masyarakat, seperti proyek jembatan Siak IV, fly over dan sejumlah gedung Pemerintah lainnya.

"Intinya akan dituntaskan, kita berusaha semuanya selesai karena sudah ada aturannya, "ujar Andi.(*)

Baca: Atlet Wushu Riau Frenky Putra Diutus Ikuti Kejuaraan Dunia Wushu Yunior di Brasil Wakili Indonesia 

Baca: 2 Opsi Muncul Saat Majelis Tinggi Partai Demokrat Bahas Skenario Pilpres 2019