Riau Tahun Ini Kebagian Rp 34 Miliar untuk Kelistrikan dari Pusat
Indra Agus Lukman Persoalan kelistrikan masih menjadi masalah bagi sebagian masyarakat di Riau.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Indra Agus Lukman mengatakan persoalan kelistrikan masih menjadi masalah bagi sebagian masyarakat di Riau. Terutama masyarakat yang berada didaerah yang aksesnya jauh dari perkotaan.
Bahkan dari data yang ada di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau masih ada 401 Desa yang belum teraliri listrik dari jumlah Desa di Riau 1.592.
Daerah yang tidak teraliri listrik ini merupakan daerah yang tidak sampai jangkauan PLN, dan terbanyak itu di daerah pulau dan aksesnya jauh seperti di Kabupaten Indragiri Hilir.
Baca: Insiden Bendera Zohri: Meski Mirip, Ini Perbedaan Bendera Indonesia, Monako, dan Polandia
Dimana di Kabupaten ini masih ada Inhil 19 kecamatan dan 80 Desa yang belum teraliri listrik, disusul kemudian Rohil 8 kecamatan 11 Desa belum teraliri Listrik, Meranti 6 kecamatan dan 11 desa belum teraliri listrik, Inhu 4 kecamatan 7 desa masih belum teraliri.
Selanjutnya Siak 5 kecamatan 9 desa belum teraliri listrik, Pelalawan 3 kecamatan 10 desa belum teraliri, Kampar 2 kecamatan 16 Desa belum teraliri, Rohul 2 kecamatan 5 desa, Bengkalis 1 kecamatan 4 desa, kemudian Kuansing 1 kecamatan 1 desa dan terakhir Kota Dumai 1 kecamatan 1 desa. Sedangkan Kota Pekanbaru sudah teraliri 100 persen listrik.
Indra Agus Lukman mengatakan tahun 2018 ini terbantu dengan meningkatnya Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinasnya karena naik dari sebelumnya Rp17 Miliar sekarang menjadi Rp34 Miliar.
"Alhamdulillah tahun ini kita kebagian anggaran melalui DAK Rp34 Miliar dan jauh meningkat dari sebelumnya, "ujar Indra Agus Lukman kepada Tribun Minggu (15/7).
Baca: Hasil Thailand Open 2018, Selamat! Hafiz/Gloria Raih Gelar Juara Usai Tumbangkan Inggris
Anggaran DAK ini menurut Indra Agus Lukman akan diperuntukkan bagi pembangunan pembangkit di berbagai daerah yang tidak bisa dijangkau PLN dan tentunya jaringan listrik di daerah pedalaman di Riau.
"Anggaran itu diperuntukkan bagi pembangkit di daerah pedalaman ada Pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit lainnya, "jelas Indra.
Karena diakui Indra masih banyak daerah yang tidak terjangkau PLN terutama daerah yang berada di Indragiri Hilir, Meranti dan Rohil serta sejumlah Kabupaten lainnya di Riau.
"Membuat pembangkit merupakan solusi, karena kalau mengaliri dengan jaringan malah lebih sulit dan mahal, "jelas Indra.
Baca: Live Streaming Perancis Vs Kroasia Piala Dunia 2018, Perebutan Tahta Tertinggi, LIVE Trans TV
Indra juga menegaskan kasus OTT yang dilakukan KPK terhadap anggota DPR RI Eni Maulani Saragih merupakan terkait proyek pembangkit listrik dari PLN bukan pembangkit melalui Dinas ESDM.
"Tidak ada kaitannya dengan DAK yang kami terima untuk pembangkit listrik di Riau, "ujar Indra.
Target Riau Terang
Sebagai solusi untuk menerangi daerah - daerah yang belum terjangkau PLN tersebut, menurut Indra, Pemerintah Provinsi Riau sangat serius dalam menciptakan target Riau terang 2019 mendatang.