Rokan Hulu
Polisi Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat yang Ditemukan Dalam Sumur di Rohul
"Jadi setelah kita lakukan visum, dan benar hasil visum ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya, Selasa
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Sempat menggemparkan masyarakat, sosok mayat perempuan yang ditemukan di dalam sumur warga Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diduga korban pembunuhan.
Mayat perempuan malang yang belakangan diketahui bernama Anawati (34), warga RT19/ RW 02 Dusun Sungai Lahun DK 1 D Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai, Rohul, pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah bernama Ardiansyah, setelah sebelumnya anaknya mencium bau tidak sedap dari arah belakang rumahnya.
Kapolres Rohul AKBP Muhammad Hasyim Risahondua S.Ik, M.Si mengungkapkan, hasil visum dilakukan Tim Identifikasi Polres Rohul, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Jadi setelah kita lakukan visum, dan benar hasil visum ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," katanya, Selasa (17/7/2018).
Baca: Cek Rumah yang Belum Siap, Pria Ini Malah Temukan Mayat dalam Sumur di Halaman Belakang
Baca: VIDEO: Polresta Tangkap Pembunuh Tri Murtini Yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Umban
Dirinya mengaku, sejauh ini Polres Rohul sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP, serta melakukan penyelidikan penyebab kematian korban Anawati yang ditemukan di dalam sumur pada Sabtu sore (14/7/2018) sekitar pukul 17.50 WIB.
"Kita masih melakukan penyelidikan, semoga secepatnya kita akan temukan pelakunya," imbuhnya.
Sebelumnya, proses evakuasi mayat dilakukan Polsek Tambusai dibantu personel Polres Rohul dari dalam sumur sempat mengalami kesulitan, sebab permukaan air sumur cukup dalam, sehingga sulit mayat sulit dijangkau.
Untuk menyiasastinya mobil pengantar air bersih (PAB) dari unit PDAM Dalu-dalu akhirnya didatangkan untuk menambah debit air ke dalam sumur, sehingga mayat mengapung ke permukaan, dan memudahkan proses evakuasi.
Proses evakuasi sendiri baru selesai pada Sabtu malam sekira pukul 21.00 WIB.
Jenazah korban Anawati selanjutnya dilakukan visum oleh Tim Identifikasi Polres Rohul di Puskesmas Tambusai yang berjarak sekira 1 kilometer dari TKP.(*)
Baca: Korban Bentrok Tenaga RTK dengan Satpol PP Kampar Masih Dirawat, Begini Kondisinya
Baca: Kaca Pintu Kantor Bupati Pecah, Satpol PP Kampar Laporkan Peserta Aksi Tenaga RTK ke Polisi