Pileg 2018
Begini Respon Andi Rachman Saat Disinggung Dirinya Masuk Daftar Bacaleg Golkar
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang sudah dipastikan maju pada Pemilihan Legislatif untuk DPR RI 2019
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang sudah dipastikan maju pada Pemilihan Legislatif untuk DPR RI 2019 tidak mau mengomentari banyak soal pencalegan dirinya.
Arsyadjuliandi Rachman hanya sedikit bicara soal pencalonan tersebut Rabu (18/7/2018).
Awalnya Andi Rachman hanya menjawab no comment dan menunggu saatnya untuk menjelaskan.
Namun akhirnya Andi menjawab dengan singkat jika dirinya hanya sebagai petugas partai.
"Kami ini kan petugas partai, "ujarnya singkat.
Baca: Korwil Riau Kepri Partai Golkar Pastikan Andi Rachman Nyaleg DPR RI
Baca: Fahri Hamzah Menyakini Jokowi Menang Lawan Prabowo di Pilpres 2019 Jika . . .
Saat ditanya lagi apakah Ia diminta Partai Golkar untuk maju sebagai calon legislatif, menurutnya semua arahan dari pusat.
"Kita petugas partai, "jelasnya lagi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Ketua Kordinator Wilayah Riau dan Kepri Partai Golkar Idris Laena memastikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mendaftar sebagai Caleg DPR RI dari Golkar.
Menurutnya Andi Rachman dibutuhkan untuk perkuat partai.
"Pak Andi Rachman dibutuhkan oleh partai untuk memperkuat Caleg Golkar di Dapil 1 Riau, "ujar Idris Laena kepada Tribun melalui Telepon Selasa (17/7/2018).
Saat ditanya apakah amanat partai yang mengharuskan Andi Rachman maju di Pemilihan Legislatif DPR RI dan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Riau saat ini, menurut Idris Laena hanya harapan dari partai saja.
"Secara tertulis tidak ada harus maju dari partai. Tetapi diharapkan Beliau berkenan memperkuat caleg Golkar di Riau, "jelas Idris Laena.
Baca: SBY Dirawat di Rumah Sakit, Pertemuan Demokrat dan Prabowo Batal Dilakukan
Baca: Ini Deretan Artis yang Maju Jadi Caleg 2019, Dua Partai Ini Paling Banyak
Maka dapat dipastikan jika ditetapkan nanti maju oleh KPU maka Andi Rachman harus mundur dari jabatannya sebagai gubernur dan yang akan melanjutkan jabatan gubernur hingga Februari 2019 adalah Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.(*)