Serikat Pekerja Semen Padang Tuan Rumah Kongres Nasional V FSP ISI
SPSP dipercaya menjadi tua rumah Kongres Nasional V Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia yang berlangsung di Padang.
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi
TRIBUNPADANG.COM - Serikat Pekerja Semen Padang (SPSP) dipercaya menjadi tua rumah Kongres Nasional V Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia yang berlangsung di Padang, 18 - 19 Juli 2018.
Ketua Panitia Kongres Nasional V FSP ISI Hendri Priparis pada pembukaan kongres di Padang, menyebut kongres ini diikuti lebih kurang 100 peserta dari sembilan serikat pekerja (SP) dan juga dari pengawas internal dan dewan penasehat FSP ISI.
Sembilan SP itu adalah adalah dari Indocemen Tunggal Perkasa (ITP), SP ITP Cirebon, SP ITP Tarjun, Serikat Kerja Semen Tonasa, SP Holcim, SP Semen Baturaja, SP Semen Padang, SP Nusantara-Holcim Cilacap, dan SP Semen Kupang. Untuk tema kongresnya, adalah Bangkit dan Bergerak Bersama Membagun Indonesia.
Baca: Pensiunan PT KAI Tewas Dilindas Truk di Jalan Bypass-Teluk Bayur
"Kami panitia berharap kongres in i bisa menghasilkan kepengurusan yang lebih kompak dan lebih solid lagi. Dan, program-program kerja diharapkan mampu mensejahterakan karyawan industri Semen Indonesia," katanya disela-sela pembukaan kongres, Selasa (18/7/2018)
Hadir pada pembukaan kongres, di antaranya, Ketua Umum FSP ISI Widjajadi, Director Industry Material Industrial ALL, Martthias Hartwich, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia H.M Said Iqbal, Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso, dan Direktur Operasional PT Semen Padang Firdaus.
Direktur Operasional PT Semen Padang Firdaus mewakili manajemen perusahaan, menyatakan bahwa manajemen Semen Padang yang bermitra dengan SPSP mendukung langkah yang dilakukan untuk penguatan serikat bekerja untuk berusaha mendorong peningkatan kinerja perusahaan, sesuai dengan semboyan kami "Semen Padang Jaya, Karyawan Sejahtera".
"Kami mengucapkan selamat kepada FSP ISI yang telah memilih Kota Padang sebagai tempat kongres V tahun 2018 ini," kata Firdaus dalam sambutan pembukaan kongres tersebut.
Ia menambahkan, pekerja yang terhimpun dalam serikat pekerja secara hukum dan ekonomi merupakan mitra perusahaan. Oleh karena itu, keberadaannya buka menjadi momok perusahaan, karena berperan penting dalam meningkatkan keuntungan dan nilai perusahaan.
Baca: SBY Dirawat, Pertemuan dengan Prabowo Batal, Tunggu Perkembangan Dua Hari Kedepan
"Ketika perusahaan melaksanakan good corporate governance, Serikat Pekerja juga dapat mendorong perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Kami manajemen mendapat informasi bahwa SPSP bergabung dengan FSP ISI yang berafiliasi dengan KSPI sebagai konfederasi nasional dan Industrial ALL untuk Global Union," tambahnya.
Sebagai rangkaian kegiatan Kongres V FSP ISI tahun 2018 ini, sebelumnya telah dilaksanakan Workshop South East Asia Regional Cement Network Meeting dengan menghadirkan Matthias Hartwich dari Industrial ALL. (*)
