Tour de Singkarak 2018
Jambi Bisa Ikut Sukseskan TdS Asalkan Jalan Sungai Penuh - Muaro Labuah Diperbaiki
Rencana Provinsi Jambi untuk ambil bagian menjadi penyelenggara Tour de Singkarak (TdS) tahun 2018, terancam batal
Laporan kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rencana Provinsi Jambi untuk ambil bagian menjadi penyelenggara Tour de Singkarak (TdS) tahun 2018, terancam batal, karena hingga kini belum ada kesepakatan antara Jambi dengan Provinsi Sumbar.
Hal itu sampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Dinas Pariwisata se-Sumatera Barat, yang diadakan di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Kamis (19/7/2018).
Nasrul Abit menyebut bahwa Jambi bisa ikut menyukseskan TdS, asalkan jalan dari Sungai Penuh (Jambi) ke Muaro Labuah, Solok Selatan diperbaiki. "Bagi kami Jambi mau ikut gak masalah. Oke-oke aja, tapi jalan harus perbaiki dulu," ujarnya.
Baca: Pertama Kali Gunakan Jalur Udara Tahun 1952, Biaya yang Dikeluarkan Jamaah Haji Rp 16.691
Mantan Bupati Pessel dua periode itu menyebut bahwa beberapa waktu lalu dirinya sudah bicara dengan Wagub Jambi. Pemprov Jambi, juga tengah menyiapkan surat kepada Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalan dari Sungai Penuh menuju Muaro Labuh.
"Rencananya dalam waktu dekat, kami akan ke Jambi untuk kembali melakukan rapat. Namun yang jelas, kemungkinan Jambi untuk ikut TdS itu kecil. Tapi kalau untuk 2019, peluang Jambi mungkin ada," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Oni Yulfian. Kata dia, peluang Jambi untuk ambil bagian dalam menyukseskan TdS pada tahun depan terbuka lebar, namun harus disertai terlebih dahulu dengan melakukan survei jalan yang akan dilewati peserta TdS.
"Untuk survei jalan rencananya akan dilakukan tahun ini, dan survei itu dilakukan oleh tim teknis yang memahami balap sepeda, termasuk dari Pemprov Sumbar. Saat ini mereka (Pemprov Jambi) masih berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait kondisi jalan," tuturnya(*)
Baca: Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Terbalik, 6 Korban Tewas dan 7 Masih Hilang