Di Pekanbaru Harga Telur Ayam Mencapai Rp 47 Ribu Per Papan
Harga telur di Kota Pekanbaru merangkak naik. Harganya bahkan mencapai Rp 47 ribu Per Papan
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ikhwanul Rubby
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Harga telur ayam di sejumlah pasar di Kota Pekanbaru merangkak naik. Tak tanggung dalam rentang kurun waktu dua minggu terakhir, kenaikan harga sampai lebih dari Rp 10 ribu.
Dari pantauan di Pasar Kodim Pekanbaru telur ayam dijual pada kisaran harga Rp 45 hingga Rp 47 ribu perpapannya.
Baca: Pemko Dumai Perpanjang Siaga Darurat Karhutla Sampai September 2018
Randi, Pedagang di Pasar Kodim engatakan saat ini telur ayam perpapan dijual seharga Rp 47 ribu. Perpapan telur berisi 30 butir.
Harga ini naik sudah beberapa minggu terakhir, sebelum kenaikan harga telur perpapan hanya dikisaran Rp 35 hingga Rp 36 ribu.
Baca: Event TdS Segera Ditabuh, 2 Kabupaten di Sumbar Absen, Ini Penyebabnya
Ia mengatakan telur yang dijualnya dipasok dari Sumatera Barat. Karena harga dari pemasok naik, dirinya ikut menaikkan harga.
"Untung yang saya ambil dari perpapan telur hanya kisaran Rp 2 ribu, jadi jika dari pemasok naik, ikutan naik," katanya.
Ia menyampaikan alasan pemasok menaikkan harga karena pasokan yang berkurang.
Hampir serupa dengan pantauan yang dilakukan di Pasar Kodim, kondisi harga telur di Pasar Rumbai berada dikisaran harga Rp 46 hingga 52 ribuan perpapan.
Pedagang telur dan kebutuhan pokok di Pasar Rumbai, Mirna mengatakan harga naik sejak beberapa hari belakang.
Baca: Prihatin Persaingan Pasar Semen, Gubernur Sumbar Berharap Pendirian Pabrik Baru Distop
"Saya terpaksa naikkan harga ini karena dari pemasok harga juga naik," katanya.
Ia mengatakan dari sejumlah bahan pokok yang dijual seperti gula, beras, minyak goreng dan lainnya, hanya harga telur yang menngalami kenaikan.
"Karena harga naik pembeli juga ikutan turun karenanya. Kita pedagang hanya bisa ikut harga dari pemasok. Untung yang kami ambil bukanlah banyak, cuma Rp 1.000 atau Rp 2.000 saja," tuturnya.
Ia berharap harga telur bisa kembali normal secepatnya.(*)