Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tour de Singkarang 2018

Event TdS Segera Ditabuh, 2 Kabupaten di Sumbar Absen, Ini Penyebabnya

Event internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2018 segera digelar pada 3-11 November 2018 mendatang.

Editor: M Iqbal
Foto/Riki Suardi
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian 

Laporan kontributor TribunPadang.com, Riki Suardi dari Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Event internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2018 segera digelar pada 3-11 November 2018 mendatang. Pada event tersebut, panitia TdS telah memutuskan jalur Kota Bukittingi-Pariaman, sebagai etapa pertama TdS.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengatakan, pada TdS mendatang, ada dua daerah di Sumbar yang absen mengikuti TdS, yaitu Pasaman Barat dan Padang Pariaman. Pada TdS sebelumnya, kedua daerah itu turut terlibat menyukseskan TdS.

Pasaman Barat tidak ikut, sebut Oni, karena anggaran daerahnya difokuskan untuk pengentasan kemiskinan. Sebab, daerah yang berbatasan dengan Sumatera Utara itu ingin keluar dari kategori daerah tertinggal di Sumbar.

Baca: Prihatin Persaingan Pasar Semen, Gubernur Sumbar Berharap Pendirian Pabrik Baru Distop

"Sedangkan Padang Pariaman, fokus kepada penyelenggaraan Porprov, karena Padang Pariaman tuan rumah Porprov dan jadwalnya, berdekatan dengan TdS," kata Oni usai Rakor Dinas Pariwisata se-Sumbar yangbdiadakan di Kantor Dinas Pariwisata Sumbar, Kamis (19/7/2018).

Kendati begitu, kata Oni melanjutkan, sebagian jalan utama di Kabupaten Padang Pariaman, akan tetap dilalui oleh para pebalap TdS. Sebab, finis etape pertama yang dimulai star dari Bukittinggi, akan finish di Kota Pariaman yang daerahnya, berdekatan dengan Padang Pariaman.

Oni pun menyebut dengan tidak ikutnya kedua daerah tersebut dalam menyukseskan TdS, maka jalur pebalab akan berkurang dibandingkan TdS tahun sebelumnya. Namun demikian, ia pun optimis bahwa TdS akan berlangaung meriah, karena ajang ini ditunggu-tunggu oleh para pebalap sepeda internasional.

Terkait survei kondisi jalan yang akan dilewati pebalap nantinya, Oni pun menambahkan bahwa itu dilakukan pada akhir Juli ini. Termasuk mensurvei kelengkapan jalan dan fasilitas lainnya untuk start dan finish. Kalau ada yang kurang nantinya, maka akan dipenuhui.

Baca: Jambi Bisa Ikut Sukseskan TdS Asalkan Jalan Sungai Penuh - Muaro Labuah Diperbaiki

"Kami masih ada waktu beberapa bulan jelang TdS digelar. Semuanya tentu harus dipersiapakan, termasuk sponsor TdS. Kami pun juga akan rapat bersama antara provinsi dan kabupaten kota yang akan ikut menyukseskan event TdS," ujarnya.

Pada TdS tahun ini, tambahnya, dukungan lain seperti hadiah, akomodasi dan transportasi ditanggung oleh provinsi, kabupaten dan kota. Sebab, tidak ada alokasi anggaran khusus dari pusat untuk TdS, kecuali anggaran untuk bantuan 100 event di Indonesia.

"Alokasi khusus untuk TdS tidak ada lagi, yang ada hanya anggaran 100 event di Indonesia. Di Sumbar dapat tiga, salah satunya TdS. Jadi untuk mendukung jalannya TdS, dana dari pusat hanya dari bantuan 100 event tersebut," bebernya.

Kemudian ketika ditanya jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk TdS, Oni mengatakan belum menghitungnya. Kemungkinan, kata dia, akan menghabiskan anggaran sekitar Rp16 miliar. Kendati begitu, Pemprov Sumbar pun sudah menyediakam anggaran Rp8 miliar untuk TdS.

"Kalau memang anggarannya sekitar Rp16 miliar, maka kami akan mencari sponsor untuk memenuhui anggaran yang dibutuhkan, di samping anggaran dari APBD kabupaten dan kota yang ikut terlibat dalam menyukseskan TdS tersebut," pungkasnya.(*)

Baca: Jasad Supartini Ditemukan Mengapung, Tersangka Panik Suparti Mengaku Hamil 

Baca: Pertama Kali Gunakan Jalur Udara Tahun 1952, Biaya yang Dikeluarkan Jamaah Haji Rp 16.691 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved