Kepulauan Meranti
Manfaatkan Momen MTQ, Disdukcapil Meranti Buka Pelayanan sampai Malam di Pulau Merbau
Momen MTQ dimanfaatkan Disdukcapil Meranti untuk membuka stand dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mulai perekaman KTP Elektronik
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Meranti memanfaatkan moment Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten di Kecamatan Pulau Merbau untuk meningkatkan pelayanan terhadap warga.
Baca: Inilah Hasil Undian Ulang Asian Game 2018, Timnas U-23 Indonesia Masuk Grup Neraka?
Untuk melayani warga hingga malam hari, Disdukcapil mendirikan stan pelayanan tidak jauh di sekitar Astaka MTQ.
Tidak hanya perekaman data saja, di stand tersebut warga juga bisa mengambil e KTP atau KK yang sudah diterbitkan Disdukcapil.
Baca: Juara I Lomba Cipta Menu Pangan B2SA, Pagarantapah Darussalam Wakili untuk Tingkat Provinsi
Kabid Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Meranti, Budi Hartoyo mengungkapkan, antusias warga cukup tinggi.
Tidak sedikit warga yang datang untuk melakukan perekaman data dan juga mengambil e KTP miliknya.
Menurut Budi, beberapa jam stan dibuka, petugas sudah melayani ratusan warga.
Baca: Puluhan Wanita yang Terjaring Razia di Kawasan Maredan Pekanbaru Akan Dipulangkan ke Daerah Asal
"Ada yang merekam dan ada pula yang mengambil e KTP dan KK," ujarnya.
Namun, stan tersebut dibuka khusus melayani warga Kecamatan Pulau Merbau saja.
Sedangkan bagi warga lain diarahkan mengambil dan merekam data di UPT masing-masing.
"Sebab acara MTQ-nya kan di Kecamatan Pulau Merbau, kita fokus untuk melayani warga setempat saja," ujar Budi, Selasa (24/7/2018).
Baca: Dewan Dapati Informasi Pembangunan RSLH Manfaatkan Donatur dan Sponsor, Padahal Sudah Dibiayai APBD
Budi mengatakan, pihaknya sengaja membuka stan pelayanan tersebut lantaran masih banyak warga Pulau Merbau yang belum mengambil e KTP miliknya.
Padahal e KTP tersebut sudah lama diterbitkan oleh Disdukcapil.
"Ada 332 lembar yang tidak diambil warga, sebab itu saat pendirian stan semua KTP milik warga Pulau Merbau kami bawa," ujar Budi.(*)