Benarkah Ada Mutasi Pejabat Pemprov Jelang Masa Jabatan Gubernur Riau? Ini Kata Andi Rachman
"Kabarnya ada mutasi ya, kalau kami ini tergantung pimpinan mau diletakkan dimana kami ngikut aja, "ujar seorang pejabat
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: David Tobing
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Februari 2019 mendatang.
Jika jadi maju di Pemilihan Legislatif maka harus mundur dari jabatannya September mendatang.
Namun dalam beberapa waktu terakhir beredar informasi jika Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akan melakukan mutasi untuk sejumlah jabatan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Baca: Bau Menyengat Resahkan Warga Pekanbaru, DLHK Ungkap Penyebabnya
Informasi ini sudah menjadi pembicaraan di kalangan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, bahkan sejumlah pejabat juga mulai risau dengan isu yang beredar tersebut.
"Kabarnya ada mutasi ya, kalau kami ini tergantung pimpinan mau diletakkan dimana kami ngikut aja, "ujar seorang pejabat eselon II Pemprov.
Baca: Gubri Heran Banyak ASN Ajukan Permohonan Pindah ke Provinsi
Saat dikonfirmasi kepada Gubernur soal isu tersebut lebih, Ia tidak membantah adanya rencana mutasi, namun dirinya masih menunggu laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Saya belum dapat laporan dari BKD terkait kebutuhan. Baik itu yang pensiun mengundurkan diri dan fungsional, jadi kita tunggu saja, "ujar Andi Rachman sapaan akrabnya Gubernur.
Sementara itu Kepala BKD Provinsi Riau Ikhwan Ridwan saat dikonfirmasi mengakui belum ada arahan dari pimpinan soal rencana mutasi pejabat." Belum ada arahan dari pak Gubernur, "ujarnya.
Sebagaimana diketahui Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan Petahana kalah dalam Pilkada Riau 2018 sedangkan Gubernur yang terpilih adalah Syamsuar - Edi Natar Nasution.