Pekanbaru

Ini Klarifikasi Rektor UIN Suska Riau Pasca Aksi Protes Saat PBAK Mahasiswa Baru

Rektor UIN menanggapi peristiwa aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa UIN Suska Riau saat PBAK mahasiswa baru, Jumat (27/7/2018) lalu

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru/syaifulmisgio
Kericuhan terjadi saat kegiatan PBAK Mahasiswa Baru UIN Suska Riau 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasca aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa UIN Suska Riau saat Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) mahasiswa baru, Jumat (27/7/2018) lalu akhirnya ditanggapi oleh Rektor UIN Suska Riau, Prof Mujahidin.

Menanggapi aksi protes tersebut, Mujahidin menyampailkan klarifikasi berikut isinya.

Baca: Empat Jet Tempur Lanud Rsn Pekanbaru Kawal Perjalanan Obor Asian Games dari Sumut ke Pekanbaru

Mahasiswa merupakan asset penting bagi pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang didasarkan pada Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Karenanya, mahasiswa sebagai salah satu civitas akademika, sejak dini diarahkan pada pengembangan intelektualitas, professionalitas, karakter dan akhlakul karimah serta sosial kemasyarakatan.

Baca: Mahasiswa di Pekanbaru Ditemukan Gantung Diri, Ada Peristiwa Ini Sebelum Aksi Nekat Tersebut

Terkait dengan itu, Pimpinan UIN Sultan Syarif Kasim Riau menggelar kegiatan “Apel Akbar dan UIN Suska Bersholawat Mewujudkan Akademisi Hebat dan Berwawasan Moderat untuk Indonesia Kuat, serta Deklarasi Setia NKRI, Anti Hoax dan Anti Radikalisme” pada tanggal 26 Juli 2018 untuk menyambut mahasiswa baru yang kemudian dirangkai dengan kegiatan “Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)” Tahun Akademik 2018/2019 yang dibuka pada tanggal 27 Juli 2018.

Baca: Periode 1 sampai 7 Agustus 2018, Harga TBS Kelapa Sawit Turun Rp 20,85 Perkilogram

Berkaitan dengan adanya mahasiswa yang kurang setuju dengan desain dan model acara dimaksud, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, Kegiatan Apel Akbar dan UIN Suska Bersholawat yang dirangkai dengan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2018/2019, dimaksudkan untuk menyambut mahasiswa baru sebagai entitas penting civitas akademika agar mempunyai semangat keagamaan (religiusitas) yang tinggi, semangat kebangsaan dan cinta tanah air serta peka terhadap sosial kemasyarakatan;

Baca: Periode 1 sampai 7 Agustus 2018, Harga TBS Kelapa Sawit Turun Rp 20,85 Perkilogram

Kedua, Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2018/2019 adalah kegiatan wajib sebagai ritus penyambutan mahasiswa baru dikalangan PTKIN; Dalam hal pelaksanaannya, mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 4962 Tahun 2016. Agar mahasiswa mengenal budaya akademik, dunia kemahasiswaan, menjadi civitas akademika yang berpaham keagamaan yang moderat, mempunyai semangat kebangsaan yang tinggi dan berkarakter;

Baca: Jadwal Live Streaming Piala AFF U16 2018, Timnas Indonesia vs Myanmar Pukul18.30 WIB

Ketiga, Pimpinan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, memandang penting agar mahasiswa baru tumbuh menjadi generasi yang cerdas intelektualnya, kuat kebangsaannya dan mempunyai kecintaan terhadap bangsa dan negaranya. Karenanya dalam kegiatan PBAK mahasiswa baru diberikan materi-materi seperti Visi Misi dan Kebijakan UIN Suska Riau, Moderasi Islam, Wawasan Kebangsaan, Pembekalan Karakter Yang Ramah Dalam Menghindari Radikalisme dan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan;

Keempat, Terhadap adanya mahasiswa atau civitas akademika yang kurang setuju dengan model dan desain acara tersebut, termasuk dengan dinyanyikannya Mars Ya lal Wathon ciptaan Pahlawan Nasional KH. Wahab Chasbullah, kami sampaikan bahwa hal itu adalah sebagai ikhtiar memupuk rasa kecintaan mahasiswa baru terhadap tanah airnya, memupuk semangat nasionalisme dan patriotisme;

Baca: Daftar 25 Universitas Terbaik di Indonesia Versi 4ICU

Kelima, Adanya anggapan bahwa Rektor UIN Suska Riau melakukan tindakan kekerasan kepada panitia dari unsur mahasiswa adalah kesalahpahaman belaka. Rektor dan segenap panitia dari Unsur Dosen dan Tenaga Kependidikan melakukan pendampingan secara intensif, melakukan dialog dan mobilisasi agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan kondusif;

Baca: Daftar 25 Universitas Terbaik di Indonesia Versi 4ICU

Keenam, Rektor dan Pimpinan UIN Suska Riau dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang kurang berkenan atas ucapan dan tindakan dalam merancang dan mendesain serta mengimplementasikan kegiatan tersebut.

"Kami berharap kejadian tersebut dapat dijadikan iktibar bagi kita semua dalam mewujudkan performa UIN Suska Riau yang Kompak, Damai dan selamat," kata Prof. Dr. KH. Akhmad Mujahidin, S.Ag., M.Ag dalam rilisnya yang dikirim melalui pesan whatsapp Tribun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved