Siak
Orangtua Murid Ini Merinding Begitu Mengetahui Surat Permintaan Penundaan Vaksin MR dari MUI
eni Yunita (40) merinding kala mengetahui adanya surat permintaan MUI Siak kepada bupati Siak untuk menunda vaksin Measles Rubella (MR)
Penulis: Mayonal Putra | Editor: David Tobing
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Reni Yunita (40) merinding kala mengetahui adanya surat permintaan MUI Siak kepada bupati Siak untuk menunda vaksin Measles Rubella (MR).
Pasalnya, ia mengetahui permintaan MUI itu setelah anaknya divaksinasi di sekolah.
"Ya Allah, ya Tuhan. Macam mana lagi ni ya Allah. Takut saya, serius takut saya," kata dia, Rabu (1/8/2018).
Baca: Belum Ada Fatwa Halal, Begini Penjelasan MUI Riau Soal Vaksin MR
Baca: Obor Asian Games Tiba di Siak Malam Ini, Begini Rangkaian Kegiatannya
Menurut Reni, anaknya Aura Titian, kelas 5 SDN 03 Kampung Rempak, kecamatan Siak membawa surat persetujuan orangtua murid untuk program imunisasi MR.
Surat itu kemudian ditandatanganinya sebagai tanda setuju.
"Saya bilang sama anak saya semalam, kalau ini untuk menyehatkan Bunda setuju saja, asal Aura mampu. Terus anak saya bilang dia mampu aja, kemudian saya tandatangani," kata dia.
Baca: Agen Kapal Gebrak Meja Saat Hearing dengan DPRD Meranti
Reni mengaku sangat khawatir. Apalagi yang menjadi persoalan terkait sertifikasi halal terhadap immuniasi tersebut.
"Jangan-jangan ada zat yang tidak halal yang disuntikkan ke anak-anak. Ini yang kami takutkan," kata dia.
Sebelumnya, MUI Siak melayangkan surat kepada bupati Siak agar pemberian vaksin MR kepada murid khsusus beragama Islam ditunda. Hal tersebut berdasarkan himbauan MUI pusat.