Pekanbaru

OTK Serang Pelajar 14 Tahun di Pekanbaru, 12 Luka Tusukan Bersarang Ditubuh Korban

Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang asyik bermain gitar bersama seorang temannya di depan sebuah kedai harian di Jalan Garuda Sakti,

Penulis: Rizky Armanda | Editor: David Tobing
Internet
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pelajar berinisial Jo (14) mendadak jadi sasaran penyerangan Orang Tak Dikenal (OTK), Kamis (2/7/2018) malam.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang asyik bermain gitar bersama seorang temannya di depan sebuah kedai harian di Jalan Garuda Sakti, Kilometer 3, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Seorang OTK datang ke kedai tersebut dan membeli rokok.

Selanjutnya, pelaku bergabung bersama korban dan temannya yang sedang bermain gitar.

Baca: Bajak Vidal dari Inter Milan, Inilah 4 Alasan Barcelona Getol datangkan Pemain Cile Ini

Tak lama kemudian, korban pergi ke parkiran depan SMA Azzura, lalu pelaku mengikuti korban dari belakang.

Tiba-tiba pelaku langsung melakukan penusukan ke arah korban, khususnya ke arah punggung dan bahu.

Usai melancarkan aksinya, pelaku kabur melarikan diri dengan sepeda motor.

Baca: Kabar Gembira Bagi Masyarakat Meranti yang Punya Lahan di Kawasan Hutan

Sedangkan korban, dibantu oleh temannya dan dibawa ke Klinik Sakinah di Jalan Uka.

Korban lalu dirujuk ke RS Prima di Jalan Nangka Ujung untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kapolsek Tampan Kompol Kariamsah Ritonga saat dikonfirmasi Tribun, membenarkan perihal kejadian tersebut.

"Korban mengalami luka tusuk, ada sekitar 12 liang," ucapnya.

Baca: Bacaleg Kampar Berkurang 47 Orang, Ini Sebarannya Per Partai

Kariamsah menuturkan, untuk motif aksi penyerangan ini sendiri belum diketahui pasti.

"Karena korban juga belum bisa banyak dimintai keterangan. Karena masih dalam perawatan medis," papar Kariamsah.

Pelaku hingga kini masih dalam penyelidikan. Sementara, kepolisian mengamankan barang bukti berupa visum, dan sehelai baju korban yang penuh bercak darah.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia menyatakan, korban sendiri belum membuat laporan resmi ke polisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved