Baru Berusia 12 Hari, Bayi Perempuan Ini Sudah Harus ke Dokter untuk Cabut Gigi
Terlahir sudah punya gigi, bayi perempuan sudah harus pergi ke dokter untuk cabut gigi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru berusia 12 hari, bayi perempuan di Plymouth, devon, Inggris sudah harus pergi ke dokter gigi.
Bukan untuk memeriksakan kesehatan gusi, tetapi untuk cabut gigi.
Padahal biasanya bayi baru lahir tidak memiliki gigi susu.

Gigi tersebut baru akan tumbuh setelah bayi berusia beberapa bulan.
Tapi berbeda dengan Isla-Rose Heasman.
Baca: Pria Ini Diolok-olok Tetangga karena Hobi Kumpulkan Air Hujan, Kini yang Ngejek Pasti Terdiam
Dia dilahirkan sudah dalam keadaan memiliki satu gigi depan di bagian bawah.
Dan gigi kecilnya itu kondisinya goyang.
Orangtua pun membawanya ke dokter gigi lokal.
Isla menjadi pasien paling muda yang pernah diterima Seven Trees Dental Access Centre.
Dokter mengatakan gigi Isla harus dicabut.
Baca: Kebanyakan Main Game, Mata Bocah Tak Berhenti Berkedip, Orangtua Makin Khawatir
Sang ibu, Jasmin, mengatakan tak pernah membayangkan putrinya harus pergi ke dokter gigi dalam usia semuda itu.
"Giginya harus dicabut karena goyang. Tapi dia lebih berani daripada saya. Dia tidak terlalu menangis," ujar wanita itu.
Isla diberi dokter krim pereda sakit sebelum giginya dicabut karena bayi itu terlalu muda untuk diberi anaesthetic.
"Saya harus ke luar ruangan untuk menangis karena saya tidak tahan melihat putri saya kesakitan. Rasanya aneh melihatnya tidak ada gigi lagi sekarang," jelas wanita itu.
Gigi itu Isla goyang karena gusinya belum berkembang sempurna.
Baca: Tren Pakai Trik Make Up, Wajah Wanita Ini Berubah Drastis, Lihat Transformasinya
Daily Mail melaporkan, menurut British Dental Association (BDA), satu di antara 2.000 bayi terlahir dengan natal teeth.
Penasehat BDA, Profesor Damien Walmsley mengatakan kondisi tersebut bisa menimbulkan masalah.
Di antaranya kesulitan saat menyusui, sariawan di lidah bayi dan risiko gigi masuk ke paru-paru jika gigi itu patah.
"Namun kasus ini sangat jarang," katanya. (*)