Padang
Nelayan Mentawai Selamatkan 4 Awak Kapal KM Arung Samudra di Perairan Sikakap, 3 ABK Masih Hilang
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II B Mentawai berhasil menemukan empat dari tujuh Anak Buah Kapal (ABK) bagan KM Arung Samudera
Laporan kontributor tribunpadang.com Riki Suardi dari Padang
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II B Mentawai berhasil menemukan empat dari tujuh Anak Buah Kapal (ABK) bagan KM Arung Samudera yang tenggelam di Perairan Kepulauan Mentawai pada Minggu (5/8/2018) kemarin.
Baca: Lazismu Pekanbaru Ingatkan Panitia Kurban untuk Memperhatikan Kesehatan Hewan Kurban
Keempat ABK kapal bagan nahas yang diketahui bernama Dion (31), Mikko (30), Alok (33), dan Dadok (40) itu, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sikakap Kab Kepulauan Mentawai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II B Mentawai, Akmal mengatakan, keempat ABK yang yang juga nelayan kapal bagan itu ditemukan tadi siang dalam kondisi selamat, setelah berjam-jam terombang ambing di tengah laut menggunkan fiber.
Baca: Ferin Anjani Gadis yang Tewas Dibakar di Blora Dikenali Lewat Anting dan Gigi Kelinci
“Mereka ditemukan oleh nelayan Sikakap tidak jauh dari Pulau Pagai Selatan atau Sikakap. Setelah ditemukan, ketiganya langsung dibawa ke Puskesmas Sikakap untuk mejalani perawatan,” kata Akmal kepada tribunpadang.com, Selasa (7/8/2018) malam.
Saat ini, lanjutnya, masih ada tiga ABK yang masih dicari. Ketiga ABK itu bernama Okta (32), Siad (33) dan Aldo (34). Pihaknya berharap agar ketiga ABK bagan itu segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca: Hadapai Timnas U-16 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16 2018, Pelatih Malaysia Lakukan Cara Ini
Oleh sebab itu, ia berharap doa dari pihak keluarga korban, dan dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat, agar pencarian terhadap tiga ABK kapal bagan yang masih hilang membuahkan hasil.
“Mudah-mudahan tiga ABK yang masih hilang itu segera ditemukan. Untuk hari ini pencarian kami hentikan tadi sore sekitar pukul 18.00 WIB dan pencarian akan kembali kami lanjutkan esok hari,” ujarnya.
Dalam melakukan pencarian terhadap tiga ABK kapal bagan dengan nama lambung Mama Muda 04 tersebut, Akmal pun menuturkan bahwa Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II B Mentawai menurunkan Tim Rescue Kantor SAR Mentawai.
Baca: Gugatan Legal Standing Yayasan Riau Madani, Penggugat Ajukan Sejumlah Perubahan
Selain itu, juga turut terlibat tim gabungan dari Tim Rescue dan Potensi Kantor SAR Padang, dan Tim Rescue dan Potensi SAR Bengkulu, termasuk TNI AL dari Lantamal II Padang, Lanal Bengkulu, dan Lanal Mentawai.
Tidak hanya itu, Bahkan TNI AD dari Kodim Mentawai, Polair Polres Mentawai, BPBD, Syahbandar, Tagana, Orari Rapi, dan sejumlah nelayan juga ikut melakukan pencarian terhadap ABK KM Arung Samudra tersebut.
"Pencarian terhadap ABK bagan itu dilakukan dengan melibatkan KM SAR Yudistira, KRB 213 Bengkulu, KRI Kala Hitam, KAL Mego Lanal Bengkulu, Kapal Medis dan Kapal SAR Air, Kapal Evakuasi dan Kapal Nelayan,” beber Akmal.
Baca: Gugatan Legal Standing Yayasan Riau Madani, Penggugat Ajukan Sejumlah Perubahan
Kemudian ketika ditanya soal nasib nahkdoda kapal da dua ABK yang diselamatkan oleh kapal bagan Nadia Safitri pada Senin kemarin, Akmal menyebut bahwa ketiganya, sudah diserahkan ke pihak keluarga di Bengkulu. “Tadi sore sudah diserahkan, dan saat ini kewtiganya sudah berkumpul bersama pihak keluarga,” pungkas Akmal.
Diberitakan sebelumnya, Minggu (5/8/2018) sore sekitar pukul 18.00 WIB, sebuah kapal bagan KM Arung Samudra dengan nama lambung Mama Muda 04 mengalami kebocoran di perairan Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, atau berjarak 104 NM dari Dermaga Bungus Teluk Kabung.
Baca: Baru Saja Terkenal, Bowo Tik Tok Sudah Bisa Beli Mobil Baru, Coba Lihat Videonya
Akibat kecelakaan itu, kapal bagan tersebut karam di tengah laut dan tujuh ABK dilaporkan hilang. Sedangkan tiga nelayan yang terdiri dari nahkoda kapal bernama Azis, dan dua ABK-nya Devi dan Pil, selamat setelah sempat terombang- ambing di tengah laut menggunakan fiber ikan.(*)