Sport
Bengkalis Juara Umum Peparpeda IX 2018
Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) IX Riau 2018, Kamis (9/8) resmi ditutup Kadispora Riau Doni Aprialdi di sebuah
Penulis: Rino Syahril | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU -- Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) IX Riau 2018, Kamis (9/8) resmi ditutup Kadispora Riau Doni Aprialdi di sebuah hotel Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru.
Hasilnya kontingen Bengkali berhasil keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan 8 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Kemudian posisi kedua diraih Pekanbaru meraih 8 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Baca: Portal Performa Persis Solo Sedang Turun Kala Tantang PSPS
"Selanjutnya Kampar dengan meraih 7 emas, 5 perak, 1 perunggu, lalu Rokan Hulu mengumpulkan 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu," ujar Kadispora Riau Doni Aprial saat menutup Peparpeda.
Sedangkan peringkat lima besar ditempati Pelalawan dengan mengumpulkan 5 emas, 3 perak, 5 perunggu.
Disusul Kepulauan Meranti dengan mengumpulkan 4 emas dan 2 perak.
Baca: Eks Gelandang PSIS Semarang Ini Gabung ke PSPS
Baca: Kurang Fit Saat Diperiksa KPK, Bupati Azis: Alhamdulillah Kita Aman
"Oleh karena itu kita ucapkan taniah kepada Kontingen Bengkalis yang berhasil meraih juara umum," ucap Doni.
Peparpeda VIII Riau 2016 juara umum di raih oleh Kampar dengan perolehan medali 12 emas, 2 perak dan 2 perunggu. "Jadi tahun ini Bengkalis bisa melonjak juara umum dari peringkat tiga besar tahun lalu. Sedangkan Pekanbaru tetap bertahan di peringkat dua," kata Doni.
Dijelaskan Doni, Peparpeda ini adalah ajang seleksi atlet untuk dibawa mengikuti Peparpenas 2019 mendatang. "Dari selama 3 hari kejuaraan alhamdulillah kita dapat atlet-atlet yang akan kita bawa mengikuti Peparpenas 2019," ungkap Doni.
Baca: Gempa Lombok 6,2 SR, Sutopo: Masyarakat Panik Berhamburan, Tambah Trauma dengan Gempa
Baca: Dua Imigran Asal Irak yang Ditampung Rudenim Pekanbaru Dipindahkan ke Makasar
Jadi dari hasil Peparpeda ini tambah Doni, dirinya sangat yakin Riau bisa mempertahankan prestasi yang diraih pada Peparpenas 2017 lalu di Solo, Jawa Tengah. "Oleh karena itu saya minta kepada seluruh pihak mari kita bekerjasama agar atlet paralimpian Riau bisa meningkatkan prestasinya di Peparpenas mendatang," kata Doni.
Sementara itu Kabid Pembudayaan Prestasi dan Olahraga Dispora Riau Yusfar menyampaikan, para juara di Peparpeda itu akan mewakili Riau nantinya pada Peparpenas 2019 mendatang. "Karena kejuaraan ini kita jadikan ajang seleksi untuk Peparpenas," ujar Yusfar.
Pada Peparpeda IX 2018 ini jelas Yusfar, saru rekor Peparpeda berhasil dipecahkan di cabor renang atas nama Abel Pramudia di nomor 100 meter gaya dada tuna rungu. "Ini sebuah prestasi yang cukup membanggakan," ucap Yusfar. (rsy)
Kadispora foto bersama dengan kontingen peraih juara
