Dua Imigran Asal Irak yang Ditampung Rudenim Pekanbaru Dipindahkan ke Makasar

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tiga orang Imigran asal Irak yang berstatus pengungsi hari ini, Kamis (9/8/2018) keluar dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru.

Dua dari tiga orang itu keluar untuk dipindahkan penampungannya ke Makasar.

Sementara seorang lagi memikih untuk pulang kembali ke negara asalnya, Irak dengan sukarela. Kepala Rudenim Pekanbaru, Junior Galingging, kepada Tribun menjelaskan kepindahan dua orang Imigran Irak ke Makasar dalam konteks menyatukan keluarga.

Baca: Pejabat Pemko yang Sudah Dilantik Harus Bisa Tancap Gas, Jhon Romi: Kita Terus Awasi

Baca: VIDEO: Bahagianya Mala Bersalaman dengan Mantan Presiden RI Habibie

"Tadi pagi sudah dilakukan pemindahan orang. Ada tiga, tapi satu memilih pulang secara sukarela," sebutnya.

Ketiganya sudah berstatus Pengungsi oleh lembaga internasional UNHCR.

Sebelum mencapai status pengungsi, imigran terlebih dulu menyandang status sebagai pencari suaka, menunggu negara ketiga yang mau menampung mereka.

"Jadi yang seorang ini menyatakan kembali ke irak dengan sukarela, ya kita kembalikan," lanjutnya.

Baca: Jika Sandiaga Maju Pilpres 2019, Bagaimana dengan Status Wagub DKI Jakarta? Ini Kata Kemendagri

Sementara itu, di Rudenim Pekanbaru terdapat 1.166 orang pengungsi.

Mereka menunggu untuk diberangkatkan ke negara ketiga yang mau menampungnya.

Seluruhnya merupakan imigran yang lari dari negara asal mereka karena konflik dan perang di negaranya.