Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Beberapa Anggaran Dirasionalisasi, APBD Perubahan Pemko Pekanbaru Turun 5 Persen

Pemko Pekanbaru menunggu jadwal pembahasan APBD Perubahan dengan pihak DPRD. Ada beberapa anggaran yang dirasionalisasi

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Budi Rahmat
ist
APBD 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Pemko Pekanbaru tahun 2018 sudah disampaikan ke DPRD Kota Pekanbaru.

Pemko Pekanbanbaru masih mengunggu jadwal pembahasan yang dilakukan oleh DPRD Kota Pekanbaru.

Baca: Pemerkosa Bidan Desa Sempat Ambil Ponsel Korban, Ditembak Saat Ditangkap, Ini Hukuman bagi Pelaku

"Draf APBD P sudah kita sampaikan ke DPRD, kita masih menunggu untuk jadwal pembahasanya" kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer, Minggu (12/8/2018).

M Noer memperkirakan, pembahasan APBD Perubahan yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru bersama DPRD Kota Pekanbaru akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Bahkan M Noer memprediksi dalam pekan ini juga APBD perubahan sudah bisa dibahas bersama dengan DPRD Kota Pekanbaru.

Baca: Terkait Insiden Tumpahan CPO di Perairan Dumai Begini Klarifikasi PT NPO

"Insyallah dalam minggu ini akan ada pembahasan," ujarnya.

Lebih lanjut M Noer mengungkapkan, dalam draf APBD Perubahan ini memang ada rasionalisasi.

Sehingga nilai APBD Perubahan turun dari APBD Murni. Namun M Noer mengklaim rasionalisasi atau pengurangan tidak terlalu banyak.

Baca: Pemkab Meranti Diminta Kelola PI 10 Persen di Blok Malacca Straits

"Kita ada rasionalisasi. Tetapi tidak banyak, sekitar 5 persen lah kemungkinannya," katanya.

Akibat adanya rasionalisasi tersebut nilai APBD- Perubahan diperkirakan akan turun dari APBD Murni. Untuk nilai APBD-Perubahan tersebut, diperkirakan antara Rp 2,1 triliun hingga Rp 2,2 triliun.

Baca: Pemkab Meranti Diminta Kelola PI 10 Persen di Blok Malacca Straits

"APBD Murni 2018 kan Rp 2,4 triliun. Kemungkinan kita di bawah itu. Namun di atas angka Rp 2,1 triliun lah," ujarnya.

Saat disinggung apa dampak yang paling dirasakan akibat adanya rasionaliasi ini, M Noer mengaku akan ada beberapa kegiatan tertunda.

Baca: Istri Wabup Kampar Ikut Nyaleg dari Partai Berbeda dengan Suami

"Bisa saja nanti ada kegiatan yang kita geser," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved