CPNS 2018
Ketua Fraksi Demokrat Sebut Kuota Penerimaan CPNS untuk Pekanbaru Tak Layak, Ini Alasannya
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos sangat menyayangkan, tidak adanya perubahan kuota penerimaan CPNS 2018
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBAR - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos sangat menyayangkan, tidak adanya perubahan kuota penerimaan CPNS tahun 2018 ini, untuk Kota Pekanbaru.
Kuota yang sudah ditetapkan untuk Pekanbaru 300 orang, dinilai legislator ini sangat tidak layak.
"Seperempat dari kebutuhan saja tidak sampai. Apalagi untuk sektor guru, kebutuhan kita sangat banyak. Bagaimana dengan jumlah 300 orang itu hanya 60 persen untuk pendidikan, bisa mencerdaskan kehidupan generasi di sekolah," tegas Aidil kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (14/8/2018).
Baca: Pola Baru Distribusi Sabu Terbongkar, Penjemput Tak Kenal dengan Kurir, Cuma Buka Kaca Mobil
Meski sudah ditetapkan jumlah tersebut, Politisi ini meminta, agar Pemko melobi Kemenpan-RB lagi, agar ada penambahan kuota.
Apalagi belum pastinya jadwal pembukaan CPNS, meski sebelumnya diberi sinyal penerimaan pada Agustus tahun ini.
Tentunya, melobi lagi Kemenpan-RB tersebut, dengan mengajukan lagi kuota kebutuhan awal, yakni seribu lebih CPNS.
Karena pengajuan ini berdasarkan rekap PNS yang pensiun sejak tahun 2015,2016 dan 2017 serta tahun 2018. Sementara pusat hanya menghitung PNS yang pensiun di 2018 saja.
Dari persoalan tersebut, DPRD sangat berhasrat mendorong permintaan penambahan kuota ini ke pusat, sebelum penerimaan dibuka secara resmi.
"Persoalan yang kita hadapi di kota ini tentang tenaga pendidik banyak. Pemerintah pusat tahunya daerah bisa mengatasinya. Padahal masalah guru honor dan sejenisnya tak pernah bisa diselesaikan. Padahal guru honor ini sempat dijanjikan diangkat PNS. Kita yang didaerah yang merasakan," terangnya.
Baca: Ustaz Abdul Somad dan Felix Siaw Bakal Jadi Pembicara dalam Tabligh Akbar di Masjid An-Nur
Sementara itu, Aidil meminta kepada masyarakat, untuk bersiap-siap menghadapi pembukaan CPNS ini. Masyarakat diharapkan, tidak percaya dengan calo yang menjamin lulus. Sebab, sistem penerimaan nanti, menggunakan sistem komputerisasi (CAT).
Pemerintah pusat sudah berjanji membuka penerimaan CPNS pada Agustus 2018 ini. Namun tanggalnya belum pasti.
Sekadar gambaran, angka ASN yang pensiun di tahun 2018 ini hanya 237. Meski demikian, Pemko tetap mengusulkan jumlah 300 CPNS.
Persentase jumlah 300 ini terdiri dari 60 persen tenaga pendidikan, 30 persen kesehatan dan 10 persen tenaga infrastruktur pembangunan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Pekanbaru, Masriah, menerangkan, awalnya Pemko mengusulkan penerimaan 1.909 CPNS. Namun, Pemprov Riau meminta Pemko untuk mengkaji ulang. (*)
