Jembatan Ambruk Saat Hujan Disertai Petir di Italia, Mobil-mobil Berjatuhan & Puluhan Orang Tewas
Bangunan itu lalu menimpa sebuah jalur kereta api di kota pelabuhan itu dan mengakibatkan mobil-mobil di atas jembatan ikut terjun ke bawah.
TRIBUNPEKANBARU.COM, GENOA - Diperkirakan sekitar 35 orang tewas akibat ambruknya sebuah jembatan layang di kawasan industri Genoa, Selasa (14/8/2018) pagi waktu setempat.
Menteri transportasi Italia, Edoardo Rixki pada media televisi menyebut peristiwa itu sebagai sebuah tragedi luar biasa dan bencana infrastruktur terbesar setelah bertahun-tahun.
Insiden bermula dengan runtuhnya sebagian jalan raya A10 saat hujan deras.
Saksi mata menyebutkan melihat petir menyambar jembatan lalu terdengar bunyi keras sekitar pukul 11.30 waktu setempat (16.30 WIB).
Namun penyebab pasti runtuhnya jembatan layang itu belum diketahui. Muncul spekulasi insiden akibat lemahnya struktur jembatan.
Bangunan itu lalu menimpa sebuah jalur kereta api di kota pelabuhan itu.
Mobil-mobil yang berada di atas jembatan pun terjun dari ketinggian ke arah rel kereta dan gudang di bawanya.
"Sekitar pukul 11:30 kami melihat petir menyambar jembatan. Dan kami lihat jembatan itu ambruk," kata saksi mata Pietro M all'Asa seperti dikutip kantor berita Italia, Ansa.
Dalam siaran televisi, saksi mata mengatakan saat ini kondisi wilayah itu macet.
Fotografer AFP menyebut mobil-mobil dan truk terperangkap dalam puing-puing dan gedung-gedung di sekitar rusak.
Tim penyelamat menyisir reruntuhan jembatan dan menyebut terdapat puluhan korban.
Media massa Italia melaporkan bagian yang ambruk dari Jembatan Morandi itu setidaknya sepanjang 200 meter.
Jembatan Morandi, yang dibangun pada 1960-an. Letaknya di jalan bebas hambatan A10, yang melintas dari kawasan Riviera Italia ke pesisir selatan Prancis. (*)